Setelah terjadi kerusakan beberapa fasilitas di Stadion GOR Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo melakukan pengecekan dan menyampaikan bahwa fasilitas stadion tersebut akan segera diperbaiki. Biaya perbaikan stadion itu, nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak Manajemen Persebaya sebagai ganti rugi.
“Perbaikan harus segera dikerjakan, ini kan sebentar lagi akan dipakai laga liga 2. Terutama titik fasilitas yang darurat diperbaiki segera,” ujar Muhdlor usai pengecekan, Jumat (16/9/2022).
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu sudah menginstruksikan Joko Supriadi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo untuk mencatat kerusakan apa saja yang segera membutuhkan perbaikan.
“Dispora sudah jalan, mulai menginventarisir kerusakan. Mulai dari luar stadion hingga yang ada di dalam. Seperti robohnya pintu B sebelah Selatan dan pagar di tribun, semua sedang dihitung,” jelasnya.
Dirinya berpesan kepada masyarakat pecinta bola bahwa kejadian ini cukup di Sidoarjo saja. “Ini yang terakhir jangan sampai terulang lagi, meski di luar Sidoarjo,” imbuh Gus Muhdlor.
Sementara itu, Joko Supriadi menyampaikan dalam satu dua hari ke depan pihaknya menargetkan sudah selesai melakukan perhitungan berbagai kerusakan fasilitas “Setelah rampung dihitung berapa total kerugiannya, selanjutnya akan kita ajukan ke manajemen Persebaya,” katanya.
Joko memperkirakan, estimasi sementara total kerugian di atas nilai Rp100 juta. Namun hitungan tersebut masih bersifat perkiraan. “itu masih perkiraan karena belum dilakukan perhitungan semua,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam pertandingan melawan RANS Nusantara FC kemarin, Persebaya menggunakan Stadion GOR Delta sebagai homebase. Ini dikarenakan, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dipakai untuk gelaran kualifikasi piala AFC U-20.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 atas kemenangan RANS Nusantara FC itu, suporter dari Tim Bajul Ijo itu mengamuk dan justru merusak banyak fasilitas stadion kebanggan warga Kabupaten Sidoarjo itu. (wld/bil)