Jumat, 22 November 2024

Pelatih Timnas Ukraina Dedikasikan Kemenangan untuk Mereka yang Perangi Rusia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Oleksandr Petrakov Pelatih Timnas Ukraina setelah timnya mengalahkan Skotlandia dalam semifinal playoff Piala Dunia zona Eropa antara Skotlandia dan Ukraina di Hampden Park, Glasgow, Skolandia, Inggris, Rabu (1/6/2022). Foto: Reuters

Oleksandr Petrakov Pelatih Timnas Ukraina mengatakan, kemenangan 3-1 atas Skotlandia dalam playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Rabu (2/6/2022) waktu setempat, didedikasikan untuk rekan-rekan sebangsanya yang sedang “berperang sampai tetes darah penghabisan” melawan Rusia.

Kemenangan di Hampden Park tersebut, membuat Ukraina menghadapi Wales di Cardiff, pada Minggu (5/6/2022) mendatang, untuk memperebutkan satu tiket putaran final Piala Dunia. Jika mereka menang, maka akan membuat negara itu untuk kedua kalinya lolos ke kejuaraan empat tahunan itu.

Petrakov juga mengaku kelelahan dalam pertandingan kompetitif pertama yang dimainkan timnya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.

“Saya tak punya emosi, semua emosi ditinggalkan di lapangan. Kemenangan ini bukan untuk saya, bukan untuk pemain tetapi untuk negara kami, jadi ini kemenangan besar bagi Ukraina,” kata dia dikutip Antara dari Reuters.

“Itu upaya tim, kemenangan tim, kerja tim, mereka melakukan segalanya demi orang-orang yang mereka perjuangkan. Mereka bermain demi mereka yang berada di tanah air, untuk angkatan bersenjata yang berada di parit-parit, untuk mereka yang di rumah sakit. Mereka mengucapkan terima kasih kepada kami Dan kami balas dengan persembahan kami kepada mereka,” papar dia.

Pelatih berusia 64 tahun yang menghabiskan sebagian besar karir kepelatihannya bersama tim muda negara itu menyatakan, tak mau menilai performa tim.

“Saat ini saya tidak ingin menganalisis permainan, saya kelelahan. Saya kosong dalam hal analisis,” kata dia.

Menjelang dimulainya laga, tampak Oleksandr Zinchenko salah satu pemainnya menangis ketika membahas situasi di negaranya tapi dia tampil luar biasa saat melawan Skotlandia itu. Petrakov mengaku tidak terkejut dengan emosi atau respons di lapangan.

“Zinchenko adalah orang yang sangat patriotik, emosional dan warga Ukraina sejati. Ketika Ukraina diserang, dia merasa seolah pribadinya diserang. Dia anak bangsa sejati, dia memiliki jiwa yang suci dan itu terlihat di dalam dan di luar lapangan,” jelas Petrakov. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs