Jumat, 22 November 2024

PBSI Jatim 2022-2026 Resmi Dilantik, Khofifah Nantikan Prestasi Para Atlet

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat foto bersama pengurus PBSI Jatim masa bakti 2022-2026 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (16/7/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Jawa Timur (PBSI Jatim) untuk masa bakti tahun 2022-2026 resmi dilantik oleh Alex Tirta Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat PBSI, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (16/7/2022).

Pada pelantikan tersebut turut hadir Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim yang menyatakan kesiapannya mendukung kepengurusan PBSI Jatim yang baru secara maksimal.

“Potensi olahraga bulu tangkis di Jawa Timur sangat luar biasa. Dengan Ketua Umum yang baru ini saya percaya para atlet bisa mendulang banyak prestasi dan menjadi kekuatan bagi Indonesia di mata dunia,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

Sebagai informasi, musyawarah PBSI Jatim pada Bulan Maret 2022 lalu yang diikuti sebanyak 38 anggota dari kabupaten/kota telah menetapkan Toni Wahyudi sebagai Ketua Umum PBSI Jatim masa bakti 2022-2026, yang terpilih secara aklamasi.

Selanjutnya, sebanyak 66 anggota pengurus PBSI masa bakti 2022-2026 yang terdiri dari berbagai kalangan, antara lain Pengusaha, ASN, Polri, Atlet, dan Mantan Atlet telah dilantik hari ini di Gedung Negara Grahadi.

Khofifah dalam kesempatan ini menyinggung tentang bulu tangkis pantai yang sempat menjadi pembahasan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF, karena potensi daya tariknya.

“Saya sempat berpikir jika bermain bulu tangkis di pantai shuttle kocknya bagaimana, karena pantai di Jatim angginnya cukup kencang. Akan tetapi itu menjadi nomor olahraga yang potensial dengan penuh tantangan untuk mewujudkannya, meski demikian desain besar olahraga nasional tetap menjadi acuan utama kita,” ujar Khofifah.

Apabila PBSI Jatim bisa memperkenalkan olahraga dengan model baru itu secara luas, dirinya yakin akan sangat berpotensi. Gubernur mengungkapkan, keeksotisan pantai-pantai di Jatim sudah menjadi modal yang kuat.

“Tinggal di titik mana PBSI Jatim mau melakukan pembibitan atlet untuk bulutangkis pantai. Apa yang saya sampaikan ini menjadi pr (pekerjaan rumah) dan peluang baru. Selamat untuk pelantikan PBSI Jatim dan selamat bertugas,” pungkas Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Toni Wahyudi menyampaikan agenda terdekatnya setelah dirinya dilantik menjadi Ketum. Dia akan fokus untuk menyiapkan gelaran turnamen di tingkat regional Jatim untuk para atlet.

Menurut dia, para atlet perlu ditumbuhkan kembali gairahnya dengan beradu skill dalam ajang turnamen. Selanjutnya, sekitar tiga minggu ke depan Toni akan mengirim para atlet untuk mengikuti gelaran Piala Presiden.

“Selain itu kami telah menyiapkan mess atlet yang bisa menampung 50 atlet laki-laki dan 50 atlet perempuan,” jelasnya.

Mess yang dibangun di belakang Lapangan Sudirman Surabaya itu, kata Toni, disiapkan untuk Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) untuk para atlet.

Pustalprov tersebut, lanjutnya, juga menjadi jembatan bagi para atlet untuk dikirim ke Pelatihan Nasional. Oleh karena itu dalam beberapa waktu ke depan dirinya segera mengadakan Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) untuk membahas berbagai target tersebut.

“Dalam muskerprov kami akan menyiapkan rencan regenerasi atlet muda dan persiapan turnamen-turnamen untuk melihat bakat-bakat atlet di Jawa Timur,” jelas Toni. (wld/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs