Li Tie mantan pelatih tim nasional sepak bola China ditahan oleh aparat setempat.
Hingga saat ini, tidak ada penjelasan resmi terkait penahanan pria berusia 45 tahun itu yang pernah merumput di Liga Premier bersama Everton (2002-2006) dan Shefield United (2006-2008).
Media-media resmi China yang dipantau dari Beijing pada Sabtu (26/11/2022) menyebutkan, Li dalam proses penyelidikan hukum atas pelanggaran undang-undang.
Sebelumnya pada November 2021, Antara pernah memberitakan seorang warganet China yang diidentifikasi sebagai pengaca mengunggah status di Weibo, Twitter ala China, yang telah melaporkan Li kepada Komite Pusat untuk Inspeksi Disiplin Partai Komunis China (CPC) atas dugaan kasus suap terkait gaji yang diterima.
Laporan tersebut disampaikan setelah China bermain imbang 1-1 melawan Australia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sampai isu tersebut bergulir, tidak ada tanggapan apa pun dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA).
Li Tie ditunjuk oleh CFA pada 2 Januari 2020 untuk menangani timnas China menggantikan Marcello Lippi pelatih berkebangsaan Italia.
CFA menunjuk Li sebagai bentuk kebanggaan lokal bersamaan juga muncul nama Felipe Scolari pelatih berkebangsaan Brazil yang pernah mengantarkan klub papan atas Liga Super China (CSL) Guangzhou Evergrande meraih beberapa tropi.
Lippi mengundurkan diri setelah timnas China ditaklukan 1-2 dari Suriah pada babak kualifikasi yang sama.
Selain Lippi, terdapat dua pelatih Italia lainnya, yakni Fabio Capello dan Fabio Cannavaro, yang pernah menangani timnas China. Namun, prestasi sepak bola putra China sama seklai tidak terdongkrak di kancah regional maupun internasional.(ant/tik/ipg)