Aji Santoso pelatih Persebaya, meminta agar kelanjutan liga 1 musim 2022/2023 digelar secara normal.
Hal itu ia sampaikan seiring dengan adanya rencana pemutaran kompetisi di kasta tertinggi liga Indonesia dengan menggunakan sistem bubble.
“Menurut saya, kalau menggunakan sistem bubble tidak fair, saya kurang setuju,” ucapnya seusai memimpin jalannya latihan rutin Persebaya di Stadion Gelora 10 November Surabaya, pada Senin (7/11/2022) sore.
Menurutnya, sistem itu tidak relevan jika harus diterapkan saat ini, karena berpotensi merugikan klub yang akan bertanding.
Ia menyatakan, kompetisi harus diterapkan secara normal, karena akan sangat membantu klub selama berjalannya laga.
“Kalau diselenggarakannya secara normal, menurut saya akan membantu perputaran finansial dari semua klub, karena membutuhkan biaya besar. Jadi, menurut saya akan lebih baik menggunakan sistem home dan away,” jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta agar kembali digelarnya kompetisi nanti, dapat dihadiri oleh suporter seperti laga-laga sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga sepakat bahwa adanya tragedi Kanjuruhan harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.
“Tapi bukan berarti kita harus jeda dari kompetisi yang normal, tidak seperti itu juga,” ucapnya.
Ia berharap, kompetisi yang rencananya akan kembali digelar, bisa dipertimbangkan kembali untuk tidak menggunakan sistem bubble.
Sementara itu, sembari menunggu kepastian jadwal lanjutan liga 1 musim ini, Aji Santoso tetap memberi porsi latihan kepada para pemain Persebaya.
Dengan tujuan, agar tetap kondisi fisik dan visi permainan anak asuhnya tetap terjaga dengan baik.
Ia juga berharap, melalui program latihan yang ia berikan, seluruh pemain Persebaya siap menghadapi sisa pertandingan liga 1 musim ini dengan maksimal.(ris/iss/rst)