Kejurkot Piala Koni Kota Surabaya 2022 Akan Digelar Bulan Depan

Kejuaraan bulu tangkis bertajuk Kejurkot Piala Koni Kota Surabaya 2022 akan segera digelar di Sony Dwi Kuncoro Badminton Hall, yang berlokasi di Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, pada 14-18 November 2022 mendatang.

Sony Dwi Kuncoro Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kejurkot mengatakan, bahwa kejuaraan bulu tangkis itu akan diikuti oleh seluruh atlet dari klub yang ada di Surabaya.

“Seperti sebelumnya, setiap klub akan mengikuti kejuaraan ini, karena ini juga agendanya Surabaya. Kira-kira, total atlet ada 400 sampai 500-an, tetapi saat ini jumlah keseluruhan masih dalam tahap pemastian,” ucapnya kepada suarasurabaya.net pada Senin (17/10/2022).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Kejurkot bulu tangkis tersebut merupakan event tahunan yang diadakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), di setiap kabupaten dan kota yang di Indonesia.

“Dengan tahun kemarin, tidak ada yang beda. Yang jelas dari pemain mungkin lebih antusias setelah pandemi, karena sebelumnya belum boleh kerumunan, sekarang sudah normal,” ucap pria yang pernah menyabet berbagai medali kejuaraan bulu tangkis Internasional sebelum menyatakan pensiun itu.

Kejuaraan itu nantinya akan diikuti oleh berbagai kelompok usia atlet bulu tangkis. Mulai dari, pra dini dengan usia di bawah 11 tahun, anak-anak dengan usia di bawah 13 tahun, pemula dengan usia di bawah 15 tahun, remaja dengan usia di bawah 17 tahun, taruna dengan usia di bawah 19 tahun, hingga dewasa dengan usia di atas 19 tahun.

Kejurkot tersebut rencananya juga akan memainkan semua nomor, mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, hingga ganda campuran.

Ia berharap, kejuaraan di Surabaya itu dapat berlangsung dengan lancar dan bisa memunculkan atlet-atlet baru yang berprestasi dari Surabaya.

“Untuk membuat suatu kelanjutan prestasi klub dan atlet yang ada di Surabaya. Semoga berjalan sesuai dengan harapan,” imbuhnya.

Sedangkan, bagi atlet terbaik dalam kejuaraan kota ini nantinya akan disiapkan untuk kejuaraan yang lebih tinggi, yakni di tingkat provinsi.

“Jadi, nanti akan dipilih yang mewaliki, itu yang kelompok usia remaja, taruna, kalau yang kecil-kecil belum ada. Dulu ada Junior Jatim Master, tapi tahun ini belum ada, mungkin tahun depan akan diadakan lagi,” pungkasnya. (ris/bil/rst)