Tim nasional Inggris dibuat frustrasi oleh permainan Amerika Serikat pada laga lanjutan Grup B Piala Dunia yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Al Bayt, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB.
Melansir Antara, AS mendominasi serangan namun tidak membuahkan hasil eksekusi yang baik saat Inggris tampil kurang gesit.
Dengan demikian, Inggris melewatkan peluang mengunci tiket 16 besar tetapi masih memimpin klasemen dengan empat poin. Sementara, AS memperoleh dua poin dan berada di peringkat ketiga setelah bermain imbang 1-1 dengan Wales pada laga pembuka mereka.
Tim asuhan Gareth Southgate dijamin lolos dari Grup B apabila memenangkan pertandingan kedua mereka di Qatar. Sayangnya, mereka justru kewalahan menghadapi tekad kuat para pemain muda AS.
Berdasarkan catatan laman resmi FIFA, Iran berhasil mengalahkan Wales 2-0 pada laga awal hari ini, memperoleh tiga poin yang berada di peringkat dua klasemen. Sedangkan, Wales terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin.
Inggris yang tak mengganti starting line-upnya ketika mengalahkan Iran 6-2 pada pertandingan Senin (21/11/2022), mendapat peluang pertamanya ketika Kane menerima umpan silang dari Saka pada menit ke-10, namun tembakan kapten dari jarak dekat dapat dihalau oleh Walker Zimmerman.
Saka kembali menciptakan peluang pada empat menit kemudian setelah mengirim bola dari sisi kanan. Kane yang berupaya mengeksekusi bola dengan meniru tendangan akrobatik Richarlison, ketika melawan Serbia kemarin, namun Tim Ream lebih dulu menyambar bola tersebut.
Pada saat Inggris mendominasi penguasaan bola sementara itu, AS bukannya tanpa perlawanan di saat Weston McKennie menginspirasi dan menciptakan sejumlah peluang pada babak pertama.
Pada menit ke-32, McKennie menyerang dari sisi kanan, lalu mengumpan bola ke Musah dan diteruskan Pulisic yang berdiri di pojok kiri kotak. Pulisic berusaha menenangkan diri sebelum mengirim tembakan keras ke pojok atas kiri gawang, sehingga memaksa Jordan Pickford bekerja keras menghalau meski bola membentur tiang.
Pulisic kembali mengancam gawang Pickford setelah menerima umpan silang dari Sergino Dest, tetapi sundulan pemain sayap Chelsea itu masih melebar tipis ke sisi kanan gawang.
Kedua tim saling jual beli serangan sebelum pertandingan babak pertama usai. Kiper Matt Turner mendapat ujian serius pertamanya ketika menghalau tembakan keras mendatar Mason Mount dari luar kotak.
AS mencatatkan 33 persen penguasaan bola di babak pertama dan bermain lebih efektif dengan menciptakan enam peluang tembakan daripada lima tembakan yang dibuat Inggris.
Setelah turun minum, AS lebih hidup dengan mendominasi permainan dan membombardir Inggris dengan tendangan sudut serta empat kali upaya tambahan.
Dipaksa bermain bertahan saat melawan AS yang dipimpin Pulisic, Inggris ingin mengubah arah permainan. Pada menit ke-69, Inggris menarik pemain Sterling dan Bellingham yang digantikan Jordan Henderson dan Jack Grealish serta disusul Marcus Rashford untuk Bukayo Saka sepuluh menit berselang.
Sementara AS juga menarik McKennie dan Dest untuk memberi kesempatan bagi Brendon Aaronsen dan Shaquell Moore.
Pada menit ke-87, Inggris dapat menambah satu upaya tembakan melalui tembakan lemah Rashford dari sisi kiri setelah menerima backpass dari Grealish, tetapi Hunter tak kesulitan mengamankan si kulit bundar.
Empat menit waktu tambahan, Trippier mendapat tugas tendangan pojok yang diteruskan Maguire lewat sundulannya sehingga bola memantul ke lapangan dan ke tangan kiper AS.
Tidak hanya itu, Kapten Harry Kane menyia-nyiakan peluang terakhir bagi Inggris ketika tendangan bebas Shaw dari sisi kiri disambut dengan sundulan sang kapten masih melebar jauh ke sisi luar kiri gawang.
Skor berakhir imbang 0-0 hingga pertandingan usai.
AS berharap dapat meraih kemenangan melawan Iran pada laga selanjutnya untuk memperoleh tiket lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan, Inggris harus terhindar dari kekalahaan ketika meladeni Wales nanti.(ant/tik/ipg)