Jumat, 22 November 2024

IBL Gojek 3×3 Jadi Ajang Seleksi dan Memantau Potensi Pemain Basket Muda

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Junas Miradiarsyah - Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL). Foto: Istimewa

Junas Miradiarsjah Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) menyatakan, IBL Gojek 3×3 akan jadi seleksi tim IBL untuk berlaga di ajang basket 3×3 internasional, di Hong Kong.

Dia menjelaskan, ada tiga kategori yang dipertandingkan dalam ajang tersebut, yaitu kategori elite yang berisi seluruh tim-tim IBL, kategori umum, dan kategori U-18.

“Untuk yang elite nanti juaranya mewakili Indonesia ke Hong Kong untuk ajang internasional 3×3. Kemudian untuk kategori umum dan U-18, sebenarnya juga salah satu bentuk kegiatan untuk memperlihatkan potensi yang ada. Tidak menutup kemungkinan kalau nanti ada pemain bertalenta yang ternyata tidak masuk radar klub-klub di Tanah Air, akhirnya bisa terangkat,” ujar Junas saat mengunjungi Suara Surabaya Centre, sebelum menyaksikan partai final IBL Gojek 3×3 Surabaya, di Pakuwon Trade Center, Minggu (18/9/2022) siang.

Junas Miradiarsjah Direktur Utama Indonesian Basketball League (tengah), saat berkunjung ke Studio Radio Suara Surabaya, Minggu (18/9/2022). Foto: Billy suarasurabaya.net

Sebagai informasi, IBL Gojek 3×3 tahun ini diselenggarakan sebanyak empat seri. Yang pertama dilaksanakan di Pulau Bali 3-4 September 2022 lalu, seri kedua di Sleman, Yogyakarta pada 10-11 Sepetember 2022, dan dilanjutkan di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 17-18 September. Seri keempat dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat, pada 24-25 September 2022 mendatang.

Semedangkan untuk babak play off penentuan juara yang akan dikirim ke Hong Kong, digelar di BX Hoops-Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan, tanggal 1-2 Oktober 2022 mendatang.

“Setelah program ini selesai, kami ada lucky combine untuk scouting (memandu) potensi pemain-pemain muda dilanjutkan Draft IBL di 7 Oktober 2022. November, kami ada turnamen lokal dulu sebelum masuk ke musim baru di Januari tahun depan,” jelasnya.

Direktur Utama IBL juga berharap, perkembangan basket di Tanah Air semakin baik dan berprestasi pascapandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan. Apalagi, antusias masyarakat untuk menonton dan mendukung pertandingan basket cukup tinggi.

“Kami sempat jatuh bangun waktu pandemi. Bahkan di awal tahun 2022 kemarin, kami sempat pakai skema bubble (tanpa penonton/campuran). Tapi, di akhir musim waktu partai final, ternyata penonton penuh secara kapasitas di stadion. Semoga ini bisa jadi modal untuk terus maju ke depan,” pungkas Junas.(bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs