Gilang Widya Pramana Presiden Arema FC per hari ini, Sabtu (29/10/2022) secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Owner bisnis Juragan 99 itu menyampaikan keputusannya melalui konferensi pers yang digelar di Kantor Arema FC di Malang.
Sebelum menyampaikan keputusannya mundur dari Presiden klub berjuluk Singo Edan itu, Gilang berkali-kali mengucapkan bela sungkawa dan meminta maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
“Kita memang lagi dalam suasana berduka, belum hilang, bagaimana rasa terpukul atas tragedi yang memilukan,” ujar Gilang di kantor Arema FC.
Usai menyampaikan belasungkawa, Gilang langsung mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Arema FC.
“Dengan situasi yang terjadi sekarang ini saya rasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik, yang dirasa mampu membawa Arema sebagai tim yang solid dan tim yang kuat. Maka per hari ini saya menyatakan mundur dari Presiden Arema FC,” ucap Gilang.
Kemudian, terkait Tragedi Kanjuruhan, Gilang juga sempat menjalani pemeriksaan di Polda Jatim sebagai saksi pada Kamis (27/10/2022).
Usai diperiksa selama kurang lebih enam jam, dia menyatakan bahwa dirinya hanya investor Arema FC dan bukan pemilik saham mayoritas klub.
Meski dirinya resmi mengundurkan diri, namun Gilang menyatakan akan tetap bertanggung jawab kepada para korban Arema FC yang masih mengalami luka-luka dan membutuhkan perawatan.
“Saya sudah berpamitan dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada manajemen. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Iwan Budianto owner Arema FC sekaligus direksi,” ujarnya.
Gilang melanjutkan, “Saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya, kepada seluruh manajemen, saya ucapkan pada para pemain dan staff. Semua Aremania dan Aremanita di seluruh Indonesia terima kasih,” ucap Gilang.(wld/dfn/ipg)