Federation International Football Association (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengecek kesiapan venue atau lokasi untuk Piala Dunia U-20, terutama di Surabaya Jawa Timur (Jatim) pada 9 Maret.
“Insya Allah kalau tidak ada kendala, pengecekan akan dilakukan pada 9 Maret,” kata Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Sabtu (5/3/2022) mengutip Antara.
Menurut dia, pengecekan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan semua fasilitas pendukung menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2023. Bahkan pihaknya telah membuat daftar, terkait apa saja yang telah dipersiapkan di tahun sebelumnya.
Surabaya menjadi satu di antara kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2021 bersama Solo, Bali dan Jakarta. Ajang bergengsi yang seharusnya digelar pada 2021, terpaksa diundur di tahun 2023 akibat pandemi COVID-19.
Wiwiek menambahkan, terdapat tiga lapangan pendukung venue utama di Surabaya untuk Piala Dunia U-20 sesuai persyaratan FIFA, yakni Stadion Gelora 10 November, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Lapangan Thor.
“Pengecekan yang dilakukan lebih pada fisik, yakni venue yang digunakan pada saat nanti Piala Dunia U-20,” tambahnya.
Sedangkan untuk sisa-sisa pengerjaan di GBT, seperti perluasan area parkir hingga perbaikan sejumlah fasilitas pendukung, juga telah dilakukan pendataan. Khususnya pada beberapa ruang lingkup pekerjaan yang harus dipastikan bahwa itu sudah diproses.
“Tetapi untuk tanggal pelaksanaan ajang tersebut, kami belum ada kepastian tanggal. Tapi yang jelas di tahun 2023,” pungkas Wiwiek. (ant/bil/faz)