Dokter Sebut Pele Alami Infeksi Pernapasan namun dalam Kondisi Stabil

Pele legenda sepak bola Brazil dibawa ke rumah sakit pada pekan ini karena penyakit kanker dan mengalami infeksi pernapasan, namun dalam kondisi stabil dan menunjukkan perbaikan secara umum, kata dokternya, Jumat (2/12/2022).

Melansir Antara, ikon sepak bola berusia 82 tahun itu kesehatannya rapuh dalam beberapa tahun terakhir, sehingga harus dirawat di rumah sakit di Sao Paulo pada Selasa (29/11/2022). Dokter mengatakan, sebagai evaluasi ulang kemoterapi yang dijalaninya sejak operasi pengakatan tumor usus besar pada September 2021.

“Tim medis mendiagnosis dia mengalami infeksi pernapasan, yang sedang diatasi dengan antibiotik,” kata pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.

Dokter mengatakan, respons pasien sudah memadai dan tidak berada di ruang perawatan intensif.

“Dia stabil dan kesehatannya menunjukkan peningkatan secara umum. (Dia) akan tetap di rumah sakit dalam beberapa hari mendatang untuk melanjutkan perawatan,” katanya pula.

Pele semakin jarang tampil di publik, namun dirinya masih aktif di media sosial.

Pada Kamis, dia mengunggah foto dari negara tuan rumah Piala Dunia, Qatar, yang mana fotonya diproyeksikan dalam cahaya di gedung pencakar langit. Dia juga menulis mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan atas pesan mereka.

“Selalu menyenangkan menerima pesan-pesan positif seperti ini. Terima kasih kepada Qatar atas penghargaan ini, dan kepada semua orang yang mengirimi saya getaran yang baik!” tulisnya, menggambarkan masa inapnya di rumah sakit sebagai kunjungan rutin,” tulisnya di caption Instagram.

Pele mendapat lebih banyak pesan dukungan menjelang pertandingan Piala Dunia 2022, saat Brazil melawan Kamerun Jumat (2/12/2022).

Fans mengangkat spanduk hijau-kuning raksasa dengan gambar Pele dengan jersey nomor 10 dan pesan, “cepat sembuh” di Stadion Lusail.

Pesan yang sama ditampilkan di jalanan di luar stadion.

Edson Arantes do Nascimento – nama asli Pele – merupakan satu-satunya pesepak bola terhebat sepanjang masa yang memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962 dan 1970).(ant/tik/ipg)