Dilaporkan karena Dugaan Kerja Sama dengan Perusahaan Judi, LIB Angkat Bicara
Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:27 WIB
Arema FC menghentikan kerja sama sponsor dengan situs online yang diduga berafiliasi dengan judi online.
Keputusan ini disampaikan Manajemen Arema dalam keterangan di situs resminya aremafc.com yang disampaikan Selasa (23/8/2022).
Yusiral Fitriandi Manager Bisnis Arema mengatakan, untuk menghormati proses praduga tak bersalah yang telah dilaporkan ke pihak berwajib, manajemen mengambil keputusan untuk mengevaluasi ulang kerjasama yang telah berjalan.
“Kita pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang,” ungkapnya.
Sebelumnya Arema FC dan klub Liga 1 Indonesia lainnya yaitu Persikabo 1973, PSIS Semarang beserta PT Liga Indonesia Baru dan PSSI dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW) terkait dugaan mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian juncto perjudian atau memberi kesempatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP.
Inal, panggilan akrab Yusrinal menambahkan, Arema bukan pengelola situs online yang menjadi salah satu sponsor klub berjuluk Singo Edan tersebut. Sehingga tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksi juga isi konten dalam situs tersebut, yang ternyata mendapat penilaian negatif dari banyak pihak.
“Kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerjasama iklan. Klub hanya sebagai obyek pemasangan promosi situs, bukan pengelola,” paparnya.
Dalam keterangan tersebut pihaknya juga meminta maaf atas kasus ini.
“Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa entitasnya sebagai situs sepakbola nasional. Dan untuk sharing informasi tentu dibutuhkan,” pungkasnya.(dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
