Jumat, 22 November 2024

Adu Mulut Antara Tuchel dan Conte Warnai Hasil Imbang Chelsea vs Totenham

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Thomas Tuchel Pelatih Chelsea (kiri) bersitegang dengan Antonio Conte Pelatih Totenham (kanan) usai pertandingan Chelsea vs Tontenham yang berakhir imbang 2-2, Minggu (15/8/2022). Foto: BBC

Pertandingan lanjutan Liga Inggris antara Chelsea dan Totenham Hotspur di Stamford Bridge, pada Minggu malam (15/8/2022) waktu setempat, yang berakhir imbang dengan skor 2-2, diwarnai ketegangan antara pelatih kedua tim. Thomas Tuchel Pelatih The Blues terlibat adu mulut Antonio Conte pelatih The Lilywhites saat keduanya berjabat tangan setelah laga usai.

Seperti dilaporkan Antara, Kalidou Koulibaly dan Reece James sempat membawa Chelsea dua kali memimpin pada menit ke-19 dan menit ke-77. Tapi Tottenham mampu dua kali pula menyamakan kedudukan melalui Pierre-Emile Hojbjerg di menit ke-68 dan Harry Kane di menit ke-90 + 6.

Hasil ini membuat Tottenham duduk di peringkat keempat klasemen sementara dengan empat poin, sedangkan Chelsea yang juga punya jumlah poin sama ada di urutan ketujuh karena kalah selisih gol, demikian catatan situs resmi Liga Inggris.

Dalam pertandingan tersebut, Conte yang merayakan gol Hojbjerg berselebrasi hingga ke depan bangku cadangan Chelsea, membuat Tuchel tampak geram. Tuchel tampak tak bisa menahan emosi. Apalagi sesaat sebelum gol Hojbjerg, Kai Havertz  pemain Chelsea tampak mendapat tekel dari Rodrigo Bentancur, tapi Anthony Taylor wasit, tak menganggapnya pelanggaran.

Ketegangan pun sempat terjadi, yang membuat keduanya mendapatkan kartu kuning dari pengadil lapangan. Namun, drama sesungguhnya terjadi di akhir laga, saat Kane mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir setelahnya wasit meniup peluit panjang.

Conte dan Tuchel yang bersalaman justru sama-sama tak mau melepas genggaman dan kembali beradu mulut. Para pemain dan staff masing-masing tim bahkan sampai harus memisah keduanya. Taylor selaku wasit pun akhirnya sampai harus mengeluarkan kartu merah untuk Tuchel dan Conte.

Meski demikian, Tuchel mengatakan bahwa konfrontasi dengan Conte adalah dampak dari panasnya laga. Pria asal Jerman ini juga menegaskan sama sekali tak menyimpan dendam dengan Conte atas insiden tersebut.

“Ini hanya emosi dalam sepakbola. Kami tidak perlu memanas-manasi. Anda memiliki pelatih yang emosional di pinggir lapangan dan hanya itu. Kalau ketemu (nanti), ya ketemu. Kalau enggak ya enggak. Ayo teman-teman, ini adalah persaingan dan tidak ada hal buruk yang terjadi,” ujar Tuchel dikutip dari BBC. (ant/bil)

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs