Jumat, 22 November 2024

160 Atlet Dayung Ikuti Kayak Canoeing Competition 2022 di Rolak Gunung Sari

Laporan oleh Budi Leksono
Bagikan
Para peserta "Kayak Canoeing Competition 2022" untuk memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94, Sabtu (29/10/2022). Foto: Budi Leksono suarasurabaya.net

Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengcab PODSI) Surabaya bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I, menggelar lomba dayung bertajuk “Kayak Canoeing Competition 2022” untuk memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94.

Acara tersebut digelar selama dua hari, yakni Sabtu (29/10/2022) hari ini dan Minggu (30/10/2022) besok, di Sungai Brantas rolak Gunung Sari.

Letnan Kolonel Marinir Supriyadi Ketua Umum (Ketum) Pengcab PODSI Surabaya mengatakan, kejuaraan Dayung kali ini merupakan momentum penting sesudah gelaran cabang olahraga dayung vakum dalam dua tahun terakhir.

“Selain memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94, sekaligus juga untuk gelorakan lagi olahraga dayung di wilayah Jawa timur (Jatim). Momentum ini juga sebagai awal positif sebelum di gelarnya lomba yang lebih besar di tahun depan,” ujarnya.

Supriyadi berharap, lomba dayung akan terus di gelorakan di Surabaya sehingga bisa mengakomodir semua kebutuhan atlet Surabaya ataupun Jatim pada umumnya. Nantinya dari event ini akan muncul atlet-atlet berbakat baru yang bisa memberikan kontribusi untuk Surabaya dan Jatim.

Sementara itu, Ir Milfan Rantawi Direktur Operasional PJT I menambahkan, pihaknya punya tugas dari pemerintah atas seluruh operasional Sungai Brantas, termasuk sungai gunung sari yang fungsinya juga untuk pengendalikan banjir.

Namun, kata dia, ada fungsi-fungsi lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Contohnya, pemanfaatan untuk kegiatan olahraga air seperti lomba dayung dan lain sebagainya.

“PJT I punya komitmen. Akan terus mencoba membuat konsep yang lebih besar. Nantinya akan memfasilitasi olah raga air atau bonusnya bisa mengarah ke wisata air. Jadi wisata air nantinya akan di buka secara paralel. Diantaranya di Selorejo Ngantang, Wonorejo, ataupun Karangkates,” tambahnya.

Milfan juga berharap, nantinya kegiatan olahraga air yang memafaatkan Sungai Brantas di Jatim bisa punya efek positif. Tidak hanya mampu melahirkan atlt-atlet berbakat, juga membuka wahana wisata baru.

Dukungan positif juga di sampaikan Dedi Suhayadi Wakil Ketua III KONI Jatim yang juga hadir dalam acara pembukaan kejuaraan dayung tadi. Mewakili Ketum KONI Jatim, dia mengatakan lomba dayung kali ini layak di apresiasi, karena kembali membangkitkan semangat serta gairah atlet dayung Surabaya dan Jatim.

Apalagi, menurutnya cabang olah raga dayung cukup memberikan kontribusi untuk kekuatan Jatim di berbagai event nasional termasuk PON.

“Kayak and Canoeing Competition ini, nantinya bisa berdampak positif untuk PODSI Surabaya ataupun Jatim. Cabang dayung bisa kembali memberikan kontribusi atlet untuk Jatim. Apalagi untuk mencapai prestasi terbaik, cabang olahraga dayung juga butuh regenerasi seperti cabang-cabang olahraga lainnya,” tambahnya.

Deddy juga berharap, kejuaraan ini tidak berenti sampai disini dan bisa berlanjut di tahun depan. Bahkan, lanjutnya, kalau perlu di tahun depan, level kejuaraannya lebih besar dan nomor yang dipertandingkan juga lebih banyak.

Sebagai informasi kejuaraan yang digelar selama dua hari ini, mempertandingkan delapan nomor junior senior Putra Putri. Diikuti 160 peserta dari pengurus cabang – Pengcab PODSI yang tersebar di Jatim, di antaranya dari tuan rumah Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik dan Banyuwangi. (bud/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs