Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan pendidikan gratis baik S-1 hingga S-3 bahkan difasilitasi jadi dosen bagi para atlet Indonesia yang turun di Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade Tokyo 2020 sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang sudah membawa harum nama bangsa.
Nur Hasan, Rektor Unesa mengaku sudah berkirim surat ke sejumlah kementerian dan lembaga untuk meneruskan kabar baik ini.
“Itu langsung saya (buatkan) SK Rektor. Saya kirim ke Menpora, Mendikbudristek, Ketua KONI saya kirimi untuk menginformasikan,” kata Nur Hasan kepada Suara Surabaya, Kamis (9/9/2021).
Bahkan untuk atlet yang berminat dan akademiknya berprestasi akan diberikan kesempatan untuk menjadi dosen di Unesa.
“Kita jadikan sekalian untuk membantu adek-adek yang ada di Jatim untuk meningkatkan prestasinya, karena pengalaman dan prestasinya tidak semua mampu dilakukan oleh masyarakat kita. Ini luar biasa,” terangnya.
Dia menambahkan, Unesa akan memberikan fasilitas asrama yang bisa ditempati secara gratis untuk atlet yang berasal dari luar Jatim. Tempat latihan khusus juga disediakan untuk atlet paralimpik.
Pihaknya juga meminta agar pihak-pihak lain dapat mengapresiasi para atlet ini, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya banyak atlet yang studinya tidak selesai.
“Saya minta yang lain juga memberikan apresiasi karena pengalaman sebelumnya mereka ada persoalan ketika sudah tidak jadi atlet ada yang jadi satpam, bekerja di swalayan tertentu karena studinya tidak selesai,” kata Nur Hasan.
Bila para atlet ini menempuh studi di Unesa, Nur Hasan akan meminta agar mereka fokus mengembangkan prestasinya.
“Kalau kuliah di Unesa, tugasnya latihan saja tidak usah mikir. Nanti akan dibantu dengan model-model yang sudah disiapkan Unesa,” pungkasnya.(dfn/ipg)