Sabtu, 23 November 2024

Terdepak di Piala Menpora, Bhayangkara Solo FC Langsung Fokus ke Liga 1

Laporan oleh Budi Leksono
Bagikan
Sumardji Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Tersingkirnya Bhayangkara Solo FC di Piala Menpora 2021 tidak membuat club milik Polri ini kecewa. Untuk Bhayangkara Solo FC, Piala Menpora 2021 hanya di jadikan sebagai pertandingan uji coba pra musim, sebelum club asuhan Paul Munster ini mengadapi kompetisi yang levelnya lebih tinggi yaitu Liga 1.

Komisaris Besar Polisi Sumardji Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC pada Budi Leksono di Sidoarjo Jum’at ( 16/April/2021) mengatakan, di Piala Menpora tahun ini clubnya memang tidak punya target muluk-muluk.

“Bhayangkara Solo FC hanya berharap, kompetisi yang dipakai sebagai test case pertandingan sepak bola di Indonesia saat pendemi ini, hanya akan dijadikan sebagai ajang uji coba. Kegagalan clubnya bukan sebuah hasil yang mengecewakan. Untuk itu clubnya sekarang akan fokus ke Liga satu,” kata Sumardji.

Pada Suara Surabaya Sumardji yang juga Kapolres Sidoarjo ini mengatakan, sesudah mengikuti pertandingan Piala Menpora 2021 management club langsung melakukan evaluasi.

Ada beberapa hal yang memang perlu di benahi pelatih. Termasuk taktik, stretegi dan kondisi lain yang masih menjadi kelemahan club selama mengikuti kompetisi Piala Menpora.

Tapi kata Sumardji, sisa waktu beberapa bulan kedepan sebelum kompetisi liga satu di gelar akan dimanfaatkan Bhayangkara Solo FC semaksimal mungkin. Club binaannya sudah punya persiapan yang lebih matang.

Sehingga Solo FC lebih siap tampil lebih baik di Liga 1 yang rencananya di gelar Juni 2021.

Sementara disinggung tentang target di Liga I, Sumardji menambahkan, Bhayangkara Solo FC diharapkan bisa meraih prestasi terbaik dibanding hasil yang dicapai di persaingan musim lalu.

“Kalau di Liga 1 tahun lalu bisa masuk 4 besar, Teuku Muhammad Iksan dan rekan-rekannya di harapkan bisa minimal masuk 5 besar. Apalagi Bhayangkara FC juga masih di perkuat pemain-pemain bintang,” tegasnya.

Di beritakan sebelumnya, Bhayangkara Solo FC gagal mencapai prestasi tertinggi di persaingan Piala Menpora 2021. Club yang sekarang bermarkas di Solo ini, tersingkir di babak 16 besar sesudah hanya berada di peringkat ketiga mengumpulan 4 angka. Bhayangkara FC hanya unggul dari Borneo FC yang ada di peringkat keempat yang hanya mengumpulkan 1 angka.

Sementara peringkat pertama di tempati Persija Jakarta mengumpulan 6 poin, dan PSM Makassar yang mengumpulkan 5 poin.(bud/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs