Jonathan Rea dari tim Kawasaki Racing, Juara bertahan World Superbike kehilangan satu peluang dalam perebutan titel musim ini menyusul penundaan Race 1 dan pembatalan Tissot Superpole Race.
Race 1 WSBK yang harusnya digelar Sabtu (20/11/2021) terpaksa ditunda hari ini, Minggu (21/11/2021) pukul 11.00 WIB nanti karena cuaca buruk di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB.
Satu peluang Rea yang hilang adalah Tissot Superpole Race. Seharusnya, WSBK ini memberi peluang lebih dari 50 poin bagi Rea untuk mengejar ketertinggalan 30 poin dari Toprak Razgatlioglu.
Toprak dari Tim Pata Yamaha with Brixx, rival Rea sekarang memuncaki klasemen WSBK. Superpole Race sepanjang 10 lap itu harusnya bisa menambah 12 poin tapi karena padatnya jadwal, itu dibatalkan.
Dengan defisit 30 poin dan 50 poin tersedia, ketimbang biasanya 62 poin di akhir pekan yang normal, Rea melihat tiga kesempatan merebut poin dari sang rivalnya hilang.
“Ini bukan kabar baik karena itu menghilangkan satu kesempatan,” kata Rea yang sedang mengincar gelar ketujuh. “Masih ada dua kesempatan. Tapi kami sangat merugi.”
“Ketika hujan turun di out lap saya, saya rasa ini adalah kesempatan saya untuk mengambil poin. Saya merasa yakin dengan kondisi itu.
“Tapi situasinya semakin berbahaya, banyak genangan air di trek. Kami tidak tahu bagaimana trek seluruhnya karena tidak ada dari kami yang melihatnya, tapi keputusan telah diambil dan kami akan start hari ini.
“Saya menantikan kedua balapan itu, selangkah demi selangkah akhir pekan ini setelah FP1 yang berat, kami kembali kuat dan saya merasa kompetitif dan saya siap untuk bertarung.”
Tugas yang berat menanti sang pebalap Inggris pada Minggu karena apabila Razgatlioglu kalah kurang dari lima poin dari Rea di Race 1 maka sang pebalap Turki berhak mengunci gelar juara dunia pertamanya.
Namun apabila Razgatlioglu kalah lebih dari lima poin dari Rea, maka perebutan titel akan dilanjutkan ke Race 2.
“Saya tidak menyukai ini karena bukan hanya dari sisi saya tapi juga dari sisi Jonathan,” kata Razgatlioglu.
“Besok akan menjadi dua balapan yang panjang. Mungkin akan sedikit mudah tapi saya juga akan mencoba sebaik mungkin di balapan karena saya mencoba bertarung untuk menang.
“Kami tidak tahu kondisi cuaca besok. Kita lihat besok karena ini adalah musim WSBK yang aneh dan besok setiap orang akan melihat siapa pebalap yang menjadi juara.”(ant/den)