Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memutuskan untuk meniadakan kompetisi Proliga 2021, karena belum mendapatkan konfirmasi kerja sama dengan pihak sponsor.
Keputusan peniadaan Proliga 2021 itu dituangkan dalam surat bertanda tangan, Senin, 29 Maret 2021, yang dikirimkan kepada klub-klub peserta.
“Iya, benar,” kata Hanny S Surkatty Direktur Proliga dikonfirmasi Antara, perihal surat tersebut.
Atas keputusan itu, PBVSI meminta para peserta klub Proliga agar dapat memahami dan memakluminya.
Untuk tahun depan, penyelenggaraan kompetisi bola voli Proliga rencananya akan digelar mulai Januari-Maret 2022.
Sebelumnya, Imam Sudjarwo Ketua Umum PP PBVSI melalui hasil rapat kerja nasional yang digelar virtual pada Sabtu (27/2/2021) mengumumkan Kompetisi Bola Voli Proliga dimungkinkan digelar Juli tahun ini, dengan syarat utama kondisi pandemi di dalam negeri sudah mereda.
Sementara dalam forum yang sama Hanny S. Surkatty Direktur Proliga menekankan bahwa selain memperhatikan situasi pandemi, keberlangsungan kompetisi ini juga tergantung kepada persentase sponsor yang terlibat.
“Sponsor juga penting, kalau sampai bulan April tidak bisa menutupi 70 persen kebutuhan atau sponsornya terlalu sedikit juga sangat mempengaruhi (pelaksanaan) Proliga,” ungkap Hanny.(ant/dfn)