Jumat, 22 November 2024

Positif Covid-19, Empat Atlet Gagal Ikut Olimpiade Tokyo

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi: Jembatan Pelangi dan Menara Tokyo bercahaya dengan warna Olimpiade untuk memperingati hitung mundur 100 hari menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda ke tahun 2021 akibat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021). Foto: Reuters/Issei Kato

Sebanyak empat atlet termasuk atlet menembak nomor satu dunia harus mengubur impiannya tampil di Olimpiade Tokyo, Rabu (22/7/2021) setelah terkonfimrasi positif Covid-19.

Amber Hill yang merupakan atlet menembak Inggris dan peringkat teratas dunia untuk nomor skeet putri, terpaksa mundur sebelum berangkat ke Jepang setelah hasil tesnya positif.

“Setelah lima tahun berlatih dan melakukan persiapan, saya benar-benar hancur,” katanya dalam sebuah pernyataan tim, seperti dikutip AFP yang dilansir dari Antara.

Selain itu, Pavel Sirucek atlet tenis meja menjadi anggota ketiga kontingen Republik Ceko yang dinyatakan positif Covid-19 di Perkampungan Atlet, kata timnya.

Olimpiade Tokyo digelar dalam “gelembung” biosecure, dengan para atlet dites setiap hari dan di bawah perintah untuk tetap menjaga jarak dan mengenakan masker saat tidak berkompetisi, berlatih, makan atau tidur.

Tetapi kasus terbaru menunjukkan bahwa para atlet berada dalam situasi yang rawan.

Chile Fernanda Aguirre atlet taekwondo mengaku “hancur dan sangat sedih”, setelah dinyatakan positif setibanya di Jepang dari kamp pelatihan di Uzbekistan.

“(Dia) tidak menunjukkan gejala dan dalam kesehatan yang baik, tetapi sayangnya tidak akan dapat bersaing karena pihak berwenang Jepang memberlakukan karantina 10 hari,” demikian pernyataan komite Olimpiade Chile.

Atlet berusia 21 tahun, yang memenangkan medali perunggu di Pan American Games 2019 itu telah dipindahkan ke fasilitas isolasi, seperti juga pelatihnya.

Sementara itu Belanda Candy Jacobs atlet skateboard mengaku putus asa setelah dia juga dipaksa keluar.

Jacobs mengatakan di Instagram bahwa dia telah “melakukan segala daya untuk mencegah kejadian ini dan mengambil semua tindakan pencegahan”.

“Sayangnya saya dinyatakan positif Covid-19 pagi ini, yang berarti perjalanan Olimpiade saya berakhir di sini,” kata atlet berusia 31 tahun itu.

Sirucek adalah anggota terakhir dari kontingen Ceko yang dinyatakan positif, setelah Ondrej Perusic pemain bola voli pantai dan Simon Nausch pelatih bola voli pantai asal Austria.

Seorang anggota staf Ceko juga gagal dalam tes saat mendarat di Tokyo

“Kami sangat menyesali situasi ini,” kata Martin Doktor ketua tim Ceko.

Hasil tes positif Sirucek diumumkan hanya beberapa menit sebelum dilaksanakannya undian cabang tenis meja, yang membuatnya gagal untuk melakukan debutnya di Olimpiade.(ant/frh/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs