Sabtu, 23 November 2024

Persiapan PON XX dan Peparnas XVI di Papua Sudah 90 Persen

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi Maskot PON XX Papua 2021. Foto : Antara

Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengungkapkan, berbagai persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-XVI di Papua, sudah mencapai 90 persen.

Persiapan itu antara lain infrastruktur tempat pertandingan, akomodasi penginapan untuk para atlet peserta, ofisial, dan anggota kontingen lainnya.

“Secara keseluruhan, kesiapan sarana dan prasarana sudah sekitar 90 persen. Sekarang tinggal tahapan finishing dan pengisian peralatan atau perlengkapan di dalam baik itu tempat penginapan atau akomodasi mau pun venue. Misalnya, memasukkan AC, water heater, tempat tidur, dan lainnya itu tanggung jawab PB PON dan pihak terkait lainnya,” ujar Menpora usai rapat terbatas yang dipimpin Joko Widodo Presiden secara virtual, Selasa (13/7/2021).

Lebih lanjut, Menpora menyebut peralatan yang disiapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk 26 cabang olahraga dan 36 nomor pertandingan, rencananya sampai di Papua pada Akhir Agustus 2021.

“Bahkan sudah ada yang terpasang karena sudah ada cabang olahraga yang melakukan test event. Di samping itu, ada 13 cabang olahraga yang peralatannya disediakan oleh PB PON dan itu semua sama statusnya,” imbuh Menpora.

Pelaksanaan PON XX di Papua rencananya digelar tanggal 2-15 Oktober 2021. Sementara Peparnas sebulan kemudian atau pada tanggal 2-15 November 2021.

Pertandingan dalam PON akan dilaksanakan di empat lokasi subklaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Sekadar informasi, PON XX akan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang melibatkan setidaknya 6.400 atlet dan 3.500 ofisial.

Untuk Peparnas, pertandingan akan digelar di dua tempat yaitu Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, menggunakan arena yang sebelumnya digunakan untuk PON.

Peparnas akan menggelar pertandingan 12 cabang olahraga yang akan diikuti 1.935 atlet serta melibatkan 740 ofisial.

“Jadi, untuk para atlet disabilitas tidak perlu membangun fasilitas baru. Karena setelah digunakan untuk PON, akan langsung bisa digunakan untuk para peserta Peparnas,” imbuhnya.

Dalam rapat terbatas, kata Menpora, Presiden memberikan arahan supaya para atlet dan seluruh kontingen yang akan berlaga di PON segera mendapat vaksin.

Bukan cuma para atlet dan ofisial, Presiden juga meminta masyarakat sekitar tempat pertandingan mau pun tempat akomodasi mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Arahan Bapak Presiden supaya dimasifkan bahkan vaksinnya akan ditambah jumlahnya untuk Papua dan akan diperkirakan bulan Agustus selesai semua divaksin,” jelasnya.

Sementara itu, terkait ada atau tidaknya penonton saat PON, Menpora menyebut akan diputuskan pada bulan September, dengan mempertimbangkan perkembangan penyebaran Covid-19.

“Apakah tanpa penonton atau ada penonton terbatas atau sebagian, itu belum diambil keputusan pada rapat terbatas tadi karena kita masih melihat dan memantau perkembangan dari Covid itu sendiri,” ungkapnya.

Kemudian, dari sisi keamanan, Kapolri dan Panglima TNI siap mengerahkan pasukannya ke Papua untuk menjamin keamanan di lokasi pelaksanaan PON dan Peparnas.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs