Tim Motocross Jawa Timur akan menggelar latihan bersama untuk mempersiapkan diri di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang akan digelar pada 2 Oktober 2021 di Papua.
Johny Pranata Kepala Pelatihan Tim PON Motocross Jawa Timur mengatakan, saat ini skuatnya sedang latihan mandiri sambil menunggu latihan bersama pada pertengahan Januari 2021.
“Biasanya setiap bulan kita ada Pelatda. November di Malang, Desember di Lamongan, karena masih pandemi kita hanya menjaga kebugaran anak-anak. Setelah kita melakukan Pelatda secara rutin, baru menambah skill, speed, dan stamina mereka untuk mencapai hasil terbaik bagi Jatim. Untuk Januari kemungkinan kita agendakan di pertengahan, lokasi belum ditentukan apa di Malang, Lamongan atau Kediri,” ujarnya kepada Fitriana Ayu Suara Surabaya, Senin (4/1/2021).
Diakui Johny, hadirnya vaksin Covid-19 memunculkan optimisme dunia balap yang sudah menunggu adanya kejuaraan Motorcross nasional. Lewat kompetisi, selain bisa memacu prestasi, juga menambah jam terbang setiap Crosser. Apalagi Jawa Timur yang terkenal sebagai gudangnya Crosser.
Kejuaraan, kata Jhony, membuat setiap Crosser mempunyai target, ilmu baru, kesempatan me-refresh gaya balap, sampai mengenal strategi para rivalnya.
Jawa Timur akan mengirimkan tujuh Crosser di PON tahun ini. Rinciannya, tiga orang Crosser junior yaitu Ananda Rigi, Marcelino Rigi, dan Kappa Hardafa. Lalu empat Crosser senior yaitu M. Izal Abubah, Raffi “Tangka” Geraldio, Rafi Ade Pramana Putra, dan M. Hilmi.
Tim provinsi lain yang perlu diwaspadai tim Jawa Timur di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Utara. Persaingan di provinsi-provinsi tersebut cukup ketat sehingga tim Jawa Timur akan menyusun strategi dan menyiapkan satu orang Crosser cadangan.
Sedangkan target Jatim di PON XX Papua minimal dua emas. “Kita harapkan bisa lebih dari itu,” kata Jhony.
Mengutip PB PON Papua, cabang olahraga balap motor akan memakai sirkuit yang diberi nama Freed-geeb Waninggap Sai Gau Tak di Merauke. Arena motor cross memakai lahan seluas 6,2 hektar dengan panjang lintasan 1.340 meter, lebar 36 meter pada lintasan star dan 9 meter pada badan lintasan.(ayu/iss)