Matteo Spreafico pebalap sepeda Italia diskors selama tiga tahun setelah gagal dalam dua tes anti-doping selama Giro d’Italia pada Oktober 2020, seperti dikabarkan organisasi balap sepeda internasional UCI.
Pebalap sepeda 28 tahun, yang tergabung di tim Italia Vini Zabu, gagal dalam dua tes penggunaan zat terlarang ostarine selama Giro tahun lalu dan sudah didiskualifikasi dari seluruh hasil kompetisi yang diperoleh dari balapan.
Seperti dilaporkan Reuters, yang dikutip Antara, Rabu (5/5/2021), UCI mengatakan hukuman skors terhadap Spreafico berlaku surut dan efektif hingga 21 Oktober 2023.
Pada April lalu, tim Vini Zabu diskors selama 30 hari, setelah dua pebalap sepeda mereka dites positif menggunakan zat terlarang dalam periode 12 bulan.
Menyusul hasil tes Spreafico, rekan setimnya Matteo De Bonis dites positif pada Maret menggunakan zat terlarang erythropoietin (EPO).
Hasil-hasil tes positif itu menyebabkan tim menarik diri dari Giro tahun ini, dengan jalur masuk wild card diberikan pada Androni Giocattoli-Sidermec tim balap sepeda Italia. (ant/cus/ipg)