Keluarga besar Dicky Kurniawan, gelandang Persebaya ini berasal dari desa Peterongan, kecamatan Galis, Bangkalan Madura. Sudah menjadi tradisi baginya untuk mudik ke kampung halaman bersama keluarga tiap hari raya Idulfitri. Padahal kebanyakan warga Madura lebih banyak yang melakukan mudik saat Idul Adha.
Namun, berkaitan dengan peniadaan mudik yang dibuat oleh pemerintah, ia juga turut mematuhi peraturan dengan tidak nekat melakukan perjalanan mudik.
“Tahun ini saya dan keluarga tidak mudik atau kalau kata orang madura toron. Kita di rumah saja, kumpul keluarga,” ungkap Dicky dilansir dari lama resmi persebaya.go.id, Kamis (13/5/2021).
Menurutnya, selain karena akan lebih merepotkan jika memaksa mudik di masa pandemi, ia juga harus kembali bergabung bersama tim beberapa hari setelah Lebaran.
“Sebentar lagi juga mulai latihan, sebelum latihan juga ada tes dan sebagainya. Bisa bahaya kalo gak lolos tes,” sambungnya.
Meski tidak mudik, namun keluarga besar pemain yang pernah juara Piala Soeratin tersebut tetap tidak kehilangan atmosfer perayaan lebaran. Rencananya beberapa saudaranya yang juga tidak mudik akan menggelar pesta kuliner di kediaman Dicky.
“Biasanya kalau lebaran yang pasti masak lontong. Tahun ini saudara-saudara minta bakar ikan. Kira-kira itu menu kita tahun ini,” tandasnya. (frh/iss)