Meski pelaksanaan Piala Menpora dianggap berjalan lancar dan sukses, PT Liga Indonesia Baru LIB selaku operator penyelenggara Liga Sepak Bola Profesional di Indonesia tetap akan melakukan evaluasi.
Evaluasi berhubungan dengan apakah kejuaraan Piala Menpora sebagai test case penyelenggaraan Liga I dan Liga 2 perlu dilakukan pembenahan atau tidak.
Ahmad Hadian Lukita Direktur Liga Indonesia Baru PT LIB mengatakan, evaluasi perlu dilakukan karena event ini akan menjadi dasar kuat digelarnya kompetisi sepak bola di Indonesia. Termasuk Liga I dan Liga 2.
Tentang apakah selama pelaksanaan seluruh protokol kesehatan berjalan lancar, Ahmad mengatakan semuanya sesuai harapan. “Protokol kesehatan dijalankan dengan ketat sehingga meminimalisir terjadinya kerumunan massa atau pun penularan virus Corona,” ujarnya dihubungi Suara Surabaya, Kamis (6/5/2021).
Ahmad mengakui dalam hasil tes saat pelaksanaan pertandingan ada yang reaktif. Termasuk dari pemain atau pun dari media peliput. Semuanya teratasi dengan baik, sehingga kesimpulannya bisa di bilang nol kasus positif Covid-19.
Melihat kondisi ini, kata Ahmad, akan menjadi dasar PT LIB untuk bisa mengajukan usulan menggelar kompetisi Liga 1 ataupun Liga 2 dan kompetisi kompetisi lainnya.
Tentang supporter, Ahmad juga cukup mengapresiasi karena semuanya mengikuti imbauan yang sudah ditetapkan pemerintah terkait protokol kesehatan.
“Meski ada supporter yang melanggar, itu hanya sebagian oknum. Tapi semuanya sudah bisa teratasi,” imbuhnya.
Ia berharap, ke depan Liga Profesional Liga 1 atau pun 2 bisa digulirkan lagi.
Seperti diketahui, Piala Menpora 2021 Maret lalu melibatkan beberapa klub yang terlibat di Liga 1 dan Liga 2. Kejuaraan ini sebagai uji coba pertandingan sepak bola di tengah Pandemi Covid-19.
Kalau kejuaraan ini sukses tergelar tanpa gangguan dan pelanggaran protokol kesehatan, akan menjadi dasar kuat digelarnya kompetisi reguler Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia.(bud/dfn)
NOW ON AIR SSFM 100
