Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga mendukung perhelatan Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 mulai 20 Agustus ini dan Liga 2 2021 mulai September 2021.
Dia sampaikan itu setelah menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, dan BNPB/Satgas Penanganan Covid-19 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/8/2021).
“Sepanjang persyaratan sudah oke dan apa yang dipaparkan dalam rapat koordinasi tadi bisa berjalan, saya rasa tidak ada masalah (liga berjalan),” kata Zainudin.
Dalam rapat koordinasi itu dia menyatakan, PSSI dan LIB sudah memaparkan secara rinci bagaimana Liga 1 dan 2 dijalankan di tengah pandemi Covid-19.
Pertama, soal tempat pertandingan, Menpora bilang, lokasi pertandingan Liga 1 tergantung situasi Covid-19 daerah itu.
Menpora, PSSI, LIB, BNPB dan Polri sepakat Liga 1 diputar di wilayah berstatus Covid-19 dua ke bawah.
Level dua berarti kasus Covid-19 di daerah itu 20-50 orang per 100 ribu penduduk setiap pekan, kondisi rawat inap 5-10 orang per 100 ribu penduduk per pekan, dan angka kematian kurang dari dua orang per 100 ribu penduduk.
“Nanti kalau tiba-tiba kasus Covid-19-nya naik, maka penyelenggara berjanji memindahkan tempat pertandingan ke lokasi yang berlevel di bawahnya. Jadi ini fleksibel,” tutur Zainudin Amali.
Kemudian soal protokol kesehatan, Menpora menyebut PSSI dan LIB sudah berpengalaman dari turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
PSSI dan LIB pun berjanji, di liga 1 prosedur kesehatan akan lebih ketat, salah satunya dengan mewajibkan vaksin Covid-19.
Menpora percaya penuh kepada PSSI dan LIB. Apalagi, para pemain dan klub sudah menyatakan siap kena sanksi jika melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan.
“Jadi kami yakin penyelenggara mampu melaksanakan liga dan menjaga protokol kesehatan dengan disiplin,” katanya seperti dilansir Antara.
Meski sudah ada kesepakatan soal pelaksanaan Liga 1 2021-2022 dan Liga 2 yang akan dimulai masing-masing pada Agustus dan September, kepastian waktu pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan masih dibahas.
Liga 1 dan 2 musim terbaru dipastikan berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion, sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu juga tidak diperkenankan ada nonton bareng dan kegiatan lain yang membuat kerumunan.(ant/den)