Erlangga Satriagung Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim mengakui, hampir semua anggota kontingen cabor Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 20210 baru pertama kali menginjakkan kaki di Papua. Ada tiga hal yang menjadi atensi para kontingen Jatim selama berada di Papua.
“Ya memang mayoritas anggota kontingen ini baru pertama kali ke papua. Ini hikmahnya. Kalau enggak ada PON mungkin enggak ke Papua. Alhamdulillah. Kalau kondisi alamnya indah. Lautnya bagus. Tapi memang ada tiga hal yang di PON-PON sebelumnya tidak menjadi atensi khusus. Pertama malaria, kemudian Covid-19, dan keamanan,” ujarnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (25/9/2021).
Terhadap tiga hal itu, kata Erlangga, pemerintah pusat juga memberikan atensi. Menurutnya, sejauh ini situasi yang terjadi baik-baik saja. Masyarakat juga menyambut mereka dengan baik. Dia pun berharap, situasi kondusif seperti itu bisa terus terjaga sampai akhir perhelatan PON XX di Papua.
Erlangga yang saat ini sudah berada di Papua menjelaskan, kontingen dari sejumlah cabang olaharga (Cabor) Jatim sudah berangkat ke Papua secara bertahap sejak 15 September lalu. Sampai awal oktober nanti, kata dia, masih akan ada pemberangkatan para atlet ke lokasi PON XX.
“Awal lomba sudah dimulai kemarin sampai 15 Oktober. Pembukaannya nanti tanggal 2 Oktober,” ujarnya.
Untuk PON kali ini, kontingen Jatim yang diberangkatkan memang lebih sedikit dari perhelatan PON sebelumnya. Kalau dibandingkan DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai tiga kontingen terbesar di Indonesia, menurutnya, Jawa Timur membawa kontingen paling sedikit.
“DKI itu sekitar 1.400 lebih (orang). Jawa Barat itu sekitar 1.284. Nah, Jatim ini 1.070 kontingen. Paling sedikit. Kontingen paling mini dari tiga provinsi terbesar,” katanya.
Setidaknya, kata Erlangga, ada 15 Cabor andalan Jatim yang diharapkan menjadi sumber raihan medali. Antara lain gulat, tenis, panahan, menembak, renang, selam, senam, panjat tebing, wushu, aero modelling, dan voli. Khususnya voli putera.
“Biasanya voli ini di PON-PON sebelumnya yang paling seru ditonton. Jadi totalnya ada 15 cabor andalan Jatim,” katanya.
Erlangga juga memastikan, para atlet Jatim sudah siap. Mereka terlihat sehat dan sudah mendapatkan sambutan luar biasa dari tuan rumah Papua. Erlangga sendiri sebagai Ketua KONI Jatim mengaku mendapat surprise, karena ternyata semua proses kedatangan seperti valiadasi kepesertaan juga berlangsung lancar.
“Ini atlet setiap cabor-cabor sudah mulai menempati penginapan yang sudah disiapkan PB PON,” ujarnya.(den)