Kompetisi Virtual Running dan Cycling Ramaikan 10 Tahun NUNI

Kompetisi Olahraga Virtual NUNI 2021, dengan kompetisi running dan cycling virtual, digelar Universitas Surabaya (Ubaya) memperingati 10 tahun Nationwide University Network in Indonesia (NUNI). Peserta mengikuti kompetisi olahraga secara virtual mulai 23 Oktober sampai dengan Sabtu (30/10/2021).

Kompetisi berlari dan bersepeda secara virtual diikuti oleh mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan. Peserta dapat mendaftar dan membuat akun terlebih dahulu pada aplikasi Strava. Setelah itu, peserta bebas memilih untuk mengikuti kompetisi kategori berlari atau bersepeda.

Tidak ada ketentuan rute perjalanan yang harus ditempuh. Peserta bisa berlari atau bersepeda di mana saja dan kapan saja dengan rentang waktu antara 23 – 30 Oktober 2021. Nantinya akun Strava mencatat kilometer perjalanan yang telah ditempuh oleh peserta.

“Dengan memanfaatkan teknologi, Ubaya ingin mengajak seluruh sivitas akademika ikut merayakan hari jadi NUNI yang ke-10 tahun serta bergerak serentak dari tempat masing-masing untuk berolahraga agar tubuh menjadi lebih sehat,” terang Ir. Rudy Agustriyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., Manajer Kerjasama Kelembagaan Dalam Negeri Ubaya, Sabtu (30/10/2021).

Kompetisi ini sekaligus adalah upaya kami memperkenalkan olahraga virtual pada masyarakat luas. Setelah diakumulasi, peserta kompetisi olahraga virtual yang memiliki catatan jarak tempuh (kilometer) paling banyak berkesempatan memperoleh hadiah dari NUNI.

Hadiah yang diberikan kepada peserta bagi juara pertama dari tiap universitas yang tergabung NUNI untuk masing-masing kategori.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, Ubaya juga memberikan secara khusus hadiah berupa medali kepada 25 peserta sivitas akademika Ubaya dengan akumulasi kilometer terbanyak untuk masing-masing kategori.

Rudy Agustriyanto menyampaikan bahwa saat ini terdapat 21 perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung menjadi anggota NUNI, termasuk Ubaya.

NUNI merupakan kolaborasi yang dilakukan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat mobilitas mahasiswa maupun dosen dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Ubaya ikut terlibat sejak 11 Oktober kemarin dalam Perayaan 10 tahun NUNI: Napak Tilas Untuk Keberagaman dan Kesatuan Indonesia. Kami juga menggelar Aksi Sosial Donor Darah dari NUNI untuk Indonesia di PMI Embong Ploso Surabaya, ” tambah Rudy.

Rudy menambahkan jika tahun ini mahasiswa belum bisa mengikuti program student mobility NUNI secara offline akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, aktivitas ini diganti dengan menyelenggarakan penulisan buku digital atau e-book dengan mengusung tema Masa Depan Pendidikan: Suara Mahasiswa dari NUNI untuk Keberagaman dan Kesatuan Indonesia.

Pada kesempatan ini, karya tulis ilmiah milik mahasiswa Ubaya dengan judul Indonesia Cerdas Solusi Pendidikan Masa Kini dinobatkan sebagai satu dari lima karya tulis ilmiah populer terbaik dari NUNI. Mahasiswa Ubaya tersebut yaitu Ricky Suhartono Iskandar, Clarissa Dominique Effendi, dan Michelle Christy Anthony.(tok/wld/ipg)