Jumat, 22 November 2024

Jokowi Presiden Bangga Prestasi Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden saat mengacungkan jempol kepada para Atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa di Paralimpiade Tokyo 2020 saat menghubungi mereka secara langsung melalui video call, Minggu (5/9/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Atlet-atlet Para-Badminton Indonesia berjaya di ajang olahraga internasional Paralimpiade 2020, yang digelar di Tokyo, Jepang, tahun ini.

Tim Merah Putih meraih total dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu di ajang empat tahunan yang berlangsung 24 Agustus-5 September 2021.

Mendengar kabar gembira itu, Joko Widodo Presiden langsung menelepon peraih medali emas dari cabang para-badminton untuk mengucapkan selamat dan menyampaikan rasa bangganya.

“Saya mewakili seluruh Masyarakat Indonesia, seluruh Rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang para-badminton ganda putri dan juga ganda campuran, untuk Ratri dan Hary untuk ganda campuran, ganda putri Ratri dan Alim,” ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021), lewat panggilan video.

Jokowi bilang, kabar dari Negeri Sakura itu merupakan angin segar yang menggembirakan sekaligus membanggakan bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Apalagi, medali emas tersebut mengakhiri puasa emas Indonesia di ajang Paralimpiade sejak 41 tahun lalu, tepatnya pada perhelatan Paralimpiade 1980 yang digelar di Arnhem, Belanda.

“Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas,” imbuhnya.

Raihan dua medali emas bagi kontingen Indonesia masing-masing disumbangkan Leani Ratri Oktila waktu berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri.

Satu emas lagi didapat waktu berpasangan dengan Hary Susanto dalam nomor ganda campuran.

Dalam pertandingan final ganda putri SL3-SU5 yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Leani/Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui.

Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.

Sementara itu, pada pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 di tempat yang sama, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel.

Pasangan Indonesia tersebut harus bekerja keras sebelum memastikan medali emas dengan skor 23-21, 21-17.

“Kemarin ganda putrinya luar biasa, permainannya sangat bersemangat, saya sempat takut Ratri dan Alim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal kan, tapi Ratri dan Alim bisa bangkit mengejar dan juara. Kemudian tadi Ratri dan Hary juga bagus sekali, set pertama nyaris terkejar dan luar biasa, luar biasa,” ujar Presiden sembari mengacungkan dua jempol.

Pada kesempatan itu, Senny Marbun Ketua NPC Indonesia berterima kasih kepada Presiden yang sudah memberikan doa restu seluruh kontingen para-atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

“Kami berangkat ke Tokyo atas restu Bapak Presiden dan seluruh Rakyat Indonesia untuk mencapai prestasi yang luar biasa. Kami akan selalu berdoa untuk Bapak Presiden agar selalu sehat dan diberkahi Tuhan untuk mengangkat Indonesia semakin maju ke depan, Bapak Presiden. Terima kasih sekali lagi,” ucapnya.

Dalam siaran pers Kementerian Pemuda dan Olahraga, pada Paralimpiade Tokyo 2020 ini, raihan medali Tim Kontingen Nasional menempatkan Indonesia di peringkat 43.

Peringkat ini meningkat jauh dari pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu di mana Indonesia berada di peringkat ke-76 berkat satu medali perunggu.(rid/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs