Ini Sosok Wahyu Kenzo, Pemenang Lelang Jersey Legenda Persebaya Rp130 Juta

Wahyu Kenzo, seorang pengusaha dari Kertajaya, Surabaya, menjadi pemenang lelang jersey milik legenda hidup Persebaya, Mat Halil. Untuk membawa jersey musim 2011 itu, dia rela merogoh kocek Rp130.888.888.

Wahyu yang saat ini bertempat tinggal di Jakarta ini mengungkapkan jika mengetahui informasi lelang jersey tersebut dari Tom Liwafa, seorang pengusaha yang sering disebut crazy rich Surabaya.

“Saya memang dari awal sudah menghubungi Mas Tom, saya bilang mau ikut tapi mau lihat bidding terakhirnya gimana,” ujar Wahyu menceritakan awal mula ikut lelang, Senin (9/8/2021).

Sebelumnya, Wahyu juga sudah mendapatkan cerita tentang kegiatan Bonek Disaster Rescue Team (BDRT), sebuah unit kemanusiaan dari Green Nord yang memang sudah banyak kegiatannya di seluruh Indonesia. BDRT inilah yang menjadi penyelenggara lelang jersey Mat Halil untuk membantu korban Covid-19.

Keyakinan Wahyu untuk ikut lelang juga melihat pada hari terakhir lelang yang sudah menembus angka Rp110 juta yang sudah ditawar oleh Tom Liwafa. Pengumuman pemenang lelang itu sendiri dilakukan pada Kamis (5/8/2021).

“Saya yakin hasilnya akan luar biasa. Mas Tom cerita kepada saya tentang BDRT, bagaimana langkah-langkahnya, sepak terjangnya. Saya sangat suka Persebaya, yang suka Boneknya tapi saya bukan Bonek di tribun. Saya asli Surabaya jadi ada darah Boneknya, itu yang menurut saya luar biasa,” jelasnya.

Wahyu juga mengatakan bahwa istilah Bonek bukan hanya tentang suporter tetapi ada hal yang lebih luas dan menarik.

“Istilah Bonek itu banyak arti, salah satunya berani. Entah berani di manapun, berani untuk melakukan sesuatu, berani untuk melakukan perubahan. Menurut saya luar biasa,” terangnya.

Wahyu mengaku bangga menjadi pemenang jersey milik legenda hidup Persebaya, Mat Halil.

“Terima kasih buat temen-temen Bonek atas kesempatannya yang luar biasa ini dan menjadi pemenang jersey legenda Persebaya Mat Halil dan saya bangga membawa spirit bonek di jiwa saya. Semoga aksi kemanusiaan seperti ini terus berlanjut,” harap Wahyu. (man/ipg)