Fakta Quartararo, Juara Dunia MotoGP yang Akhiri Dominasi Pebalap Spanyol

Fabio Quartararo menjadi pebalap Prancis pertama yang memenangi kejuaraan dunia MotoGP setelah ia finish peringkat empat di Grand Prix Emilia Romagna pada Minggu (24/10/2021) ketika rival terdekatnya, Francesco Bagnaia terjatuh.

Francesco Bagnaia memimpin balapan di kandang Ducati itu sedari start. Namun dengan lima lap tersisa ia terjatuh, menyerahkan kemenangan ke Marc Marquez dan gelar juara dunia ke Quartararo, yang raihan poinnya tak terkejar lagi dengan dua balapan tersisa.

“Saya tak bisa mempercayai ini,” kata Quartararo berlinang air mata setelah lomba seperti yang dilansir Antara.

“Sekarang saya mewujudkan mimpi saya. Terasa menyenangkan ada keluarga saya di sini dan kami akan menikmati malam ini hingga akhir musim.”

Kemenangan Quartararo itu mengakhiri hampir satu dekade dominasi pebalap Spanyol, setelah Marc Marquez (enam titel), Jorge Lorenzo (2012 dan 2015), dan Joan Mir (2020) yang memenangi sembilan gelar juara dunia sebelumnya.

Pebalap Australia Casey Stoner merupakan pebalap non-Spanyol terakhir yang merebut titel ketika ia mendominasi musim 2011 bersama Honda.

Dilansir laman resmi MotoGP, Quartararo mulai membalap di usia empat tahun, dimanajeri oleh Jean Phillipe Henry dan sang ayah Etienne, yang juga merupakan mantan juara dunia asal Prancis di kelas 125cc.

Ayah Quartararo adalah seorang tukang kunci. Sedangkan sang ibunda berprofesi sebagai penata rambut. Quartararo saat ini tinggal di Andorra.

Pebalap berjuluk El Diablo itu adalah sosok yang populer di dunia balap, berteman baik dengan pebalap F1 Daniel Ricciardo, Pierre Gasly, dan Esteban Ocon.

Quartararo memiliki teman terdekat bernama Thomas Maubant, keduanya bertemu di pantai di masa kecil. Mereka kini bekerja bersama di paddock MotoGP.

Quartararo juga seorang yang melek fashion. Sang pebalap Prancis pernah menjadi model untuk Dolce & Gabbana di masa senggangnya.

Selain menjadi model di waktu luang, Quartararo juga gemar bermain golf.

Nama El Diablo yang ia pakai di trek terinspirasi dari replika helm Roberto Locatelli yang dihiasi stiker bergambar iblis.

Quartararo juga doyan menyantap burger setelah menyelesaikan akhir pekan balapan yang sibuk di paddock.(ant/tin/rst)