“Keinginan kami memang yang bersangkutan bisa memimpin latihan perdana Arema FC setelah Lebaran,” ungkapnya dilansir dari Antara, Selasa (4/5/2021).
Manajemen Arema FC telah mengirimkan Offer Letter kepada Eduardo Almeida beberapa waktu lalu dan ia telah menyatakan sepakat bergabung dengan skuad Singo Edan dengan menandatangani surat tersebut.
Offer Letter sendiri adalah surat yang di dalamnya berisi minat suatu perusahaan untuk menggunakan jasa seseorang. Jika disetujui, maka akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut untuk penandatanganan kontrak.
“Kami sudah kirim Offer Letter dan yang bersangkutan sudah tanda tangan. Tetapi perlu diingat Offer Letter ini bukan kontrak meskipun di dalamnya terdapat beberapa rincian yang juga tertuang di dalam kontrak,” kata Ruddy.
Ruddy juga menambahkan, proses rekrut pelatih asing baru harus melewati sejumlah tahapan rumit sampai akhirnta pelatih tersebut tiba di Indonesia.
Pertama, klub harus menentukan dulu nama pelatih yang akan ditunjuk.
Kemudian, ada proses pengiriman Offer Letter, dan manajemen harus menunggu hingga pelatih yang diincar itu memberikan respon. Pada saat Offer Letter tersebut dikembalikan dengan tanda tangan pelatih, maka ada persetujuan untuk bergabung dalam tim.
“Setelah itu, klub masih harus mengurus visa kepada kantor perwakilan dari negara asal pelatih tersebut di Indonesia. Nanti, sebelum terbang yang bersangkutan juga harus menjalani swab terlebih dahulu,” kata Ruddy.
Setibanya di Indonesia, pelatih harus menjalani masa isolasi terlebih dahulu karena pandemi masih berlangsung.
Setelah melakukan isolasi, baru kemudian pelatih tersebut berangkat ke Kota Malang, dan kembali melakukan isolasi mandiri.
“Ada tahapan panjang yang harus dilalui sebelum yang bersangkutan tiba di Indonesia. Berdasarkan perhitungan, Eduardo bisa memimpin latihan perdana (usai libur Lebaran),” ujarnya
Sementara itu, melalui akun Instagramnya, Eduardo Almeida mengaku senang sekali mendapatkan tawaran melatih Arema FC yang disebutnya keputusan besar dan penuh tantangan.
“Saya akan melakukan yang terbaik, tunggu saya di Malang, salam satu jiwa,” kata Eduardo.
Eduardo Almeida bukan wajah baru bagi persepakbolaan Indonesia karena pelatih yang mengantongi lisensi UEFA Pro Licence ini pernah melatih Semen Padang pada musim 2019/2020.(ant/frh/dfn)