Usai gagal menggelar Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Jawa Timur karena pandemi Covid-19 tahun ini, Badan Pembina Olah Raga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jatim akan tetap mengagendakan program lain.
Muarifin Ketua Umum Bapomi Jatim mengatakan, untuk awal tahun ini Bapomi Jatim akan menggelar kejuaraan olahraga virtual berlevel nasional.
Ia mengatakan, selain menggelar kejuaraan virtual berbagai cabang olahraga juga ada program lain yang tidak kalah penting yaitu wirausaha.
“Program ini untuk membangkitkan semangat mahasiswa di tengah kondisi pandemi virus Corona yang masih terjadi di jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya, Selasa (11/1/2021).
Muarifin mengatakan karena program wirausaha itu masih baru, pengurus Bapomi Jatim masih akan membuka wawasan mahasiswa saja.
Menurutnya, banyak peluang yang dapat digali melalui olahraga.
“Olahraga punya banyak potensi. Tersedia pangsa pasar dan punya aspek yang punya nilai ekonomi, misalnya konfeksi. Selain itu juga bisa menjadi penyelenggara event olahraga. Aspek ini sangat menguntungkan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, lewat pelatihan wirausaha di bidang olahraga akan memberikan wawasan dan dampak positif untuk mahasiswa Jawa Timur yang mengikuti pelatihan ini.
Muarifin juga mengakui. di tahun ini Bapomi Jawa Timur juga sebenarnya sudah menyiapkan program road show ke berbagai perguruan tinggi yang tersebar di Jatim.
“Hanya saja saat ini masih terkendala pandemi sehingga program ini belum bisa direalisasikan. Bapomi Jatim masih menunggu kondisi normal,” pungkasnya.(bd/dfn/ipg)