Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Selusuh Indonesia (Asprov PSSI) Jawa Timur punya hajatan besar diawal tahun ini.
Sesudah gagal menjadi bagian dari pelaksana tuan rumah Piala Dunia U-20 yang di tunda 2023, Asprov PSSI Jatim mengalihkan perhatian pada agenda organisasi.
Amir Burhanudin Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur mengatakan, organisasinya akan segera menggelar kongres pada Akhir Maret mendatang. Agendanya adalah pemilihan Ketua Umum dan pengurus baru untuk periode 2021-2025, yaitu menggantikan Ahmad Riyad dan pengurus lainnya yang masa jabatannya habis tahun ini.
Sebagaimana ketentuan di statuta Asosiasi Sepak Bola Jatim, kata Amir, peserta kongres yang akan ambil bagian ada 38 PSSI kabupaten kota, club amatir peserta kompetisi liga 3 di tahun berjalan.
“Sehingga kalau kongres di gelar Maret 2020, akan menggunakan daftar Voter dari unsur club hasil kompetisi 2019. Sebenarnya ada 40 club yang tercatat. Tapi karena 2 mundur dan 1 lainnya promosi ke liga 2, maka jumlahnya tinggal 37 club. Sehingga total perwakilan peserta Kongres ada 75 orang, karena masing-masing perwakilan mengirimkan 2 orang,” kata dia.
Kongres, lanjutnya, rencananya tidak dilakukan secara virtual, tapi tatap muka. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Amir mengatakan, untuk rencana pemilihan ini, Asprov PSSI akan memanggil komite pemilihan dan komite banding. Tim akan mulai bergerak pekan depan sesudah ada meeting untuk menentukan schedule dan tahapan tahapannya.
“Dari situlah nantinya akan dilihat proses-prosesnya. Mulai dari pendaftaran, verifikasi dan mulai diumumkan calon sementara banding di buka dan menentukan calon tetap dan calon anggota Exco,” ujarnya.
Sementara yang boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua umum, kata Amir, bisa perorangan, perwakilan club, asosiasi kabupaten, asosiasi kota atau seluruh anggota yang tercatat resmi menjadi anggota Asprov PSSI Jatim.
Amir berharap, seluruh warga dan penggiat sepak bola bisa memantau dan mengikuti proses-proses dan tahapan pemilihan Ketua umum PSSI Jatim. Karena Asprov PSSI, perlu dukungan dari orang-orang yang peduli pada sepak bola. (bud/ang)