Mendukung prestasi atlet Jawa Timur, Universitas Narotama (Unnar) Surabaya mensupport pembangunan skill dan intelektual mengarah pada peningkatan prestasi yang dikupas pada dialog interaktif bersama KONI Jawa Timur.
Dialog interaktif bertajuk Prestasi Olahraga dan Akses Pendidikan yang Berintegritas itu melibatkan KONI Jawa Timur dan sejumlah institusi pendidikan yang aktif memberikan beasiswa bagi para atlet berprestasi.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Direktur Diktar KONI Jawa Timur menyampaikan bahwa Jawa Timur sangat peduli dengan peningkatan keunggulan kualitas lewat pendekatan jasmani dan intelektualitas.
“Olahraga dan pendidikan adalah sektor utama membangun kualitas fisik dan intelektualitas manusia di Jawa Timur. Dengan kualitas fisik dan intelektualitas yang baik maka Jawa Timur akan memiliki daya saing yang tinggi dalam mencapai tingkat kesejahteraan,” kata Nurhasan, Sabtu (25/7/2020).
Seiring dengan itu, peningkatan kualitas atlet dan pelatih melalui pendidikan pun menjadi sangat penting. Karena atlet dan pelatih adalah aset bangsa yang punya peran penting dalam upaya mengharumkan nama bangsa lewat prestasi olah raga.
“Pendidikan adalah hak seluruh warga Indonesia termasuk para atlet dan pelatih. Mereka sudah membela Jatim di kejuaraan tingkat nasional dan internasional, sehingga sudah sepatutnya kita memberi apresiasi pada mereka dalam bentuk beasiswa pendidikan,” lanjut Nurhasan.
Beberapa institusi pendidikan, termasuk universitas di Jawa Timur sudah cukup aktif dalam pemberian beasiswa bagi atlet berprestasi, diantaranya yang memberikan beasiswa bagi atlet berprestasi tersebut adalah Universitas Narotama (Unnar) Surabaya.
Dr. Ir. Reswanda., MM., perwakilan Universitas Narotama Surabaya yang juga Ketua Umum PRSI (Olahraga Renang) Jatim bilang, karena keaktifan Unnar untuk memberi beasiswa bagi atlet, Unnar pun ditunjuk menjadi satu diantara mitra KONI Jawa Timur.
“Universitas Narotama menjadi satu diantara mitra KONI Jawa Timur, karena atlet Jawa Timur dari berbagai Cabang olah Raga terdaftar menjadi mahasiswa Unnar dengan predikat atlet berprestasi dan diberikan apresiasi Beasiswa Pendidikan oleh Yayasan Pawiyatan Gita Patria,” terang Reswanda.
Pertimbangannya, kata Reswanda, atlet dan pelatih tidak akan selamanya menjadi seorang atlet, sehingga mereka membutuhkan pendidikan formal untuk mempersiapkan masa depannya setelah pensiun nanti.
“Dan pertimbangan strategisnya adalah menyiapkan masa depan melalui pendidikan dan pembekalan wirausaha yang pastinya akan sangat berguna setelah mereka tidak aktif sebagai atlet dan pelatih,” ujar Reswanda yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama itu.
KONI Jatim, berdasarkan catatan yang ada hingga saat ini sudah menggandeng sekitar 12 perguruan tinggi dan universitas dengan target pemberian beasiswa pada sekurangnya 141 atlet di tahun 2020.(tok/den)
NOW ON AIR SSFM 100
