Korona Tiadakan Jabat Tangan Saat PSG Bertemu Dijon

Virus korona atau COVID-19 memaksa banyak kebiasaan di berbagai bidang tidak dilakukan, belakangan ini. Salah satunya di bidang olahraga.

Laga Liga Prancis pekan ke-27 antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Dijon FCO contohnya. Pertandingan sepakbola ini tidak menerapkan kebiasaan lama akibat COVID-19 di Prancis.

Federasi sepak bola Prancis (FFF) menerapkan tindakan pencegahan sehubungan wabah virus korona di negara itu. Salah satunya, meniadakan maskot anak-anak menjelang sepak mula (kick off).

Selain itu, FFF juga meniadakan prosesi jabat tangan antarpemain sebelum maupun setelah pertandingan.

Otoritas juga membatasi wartawan. Pers tidak diizinkan berada di baris pertama ruang pers saat konferensi pers pasca-pertandingan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Prancis menyatakan, ada kasus yang dikonfirmasi terkait virus korona di negara itu. Ada puluhan orang yang dinyatakan positif terinfeksi sejak Januari.

Bahkan pangkalan militer rahasia Prancis pun tak luput dari serangan wabah COVID-19 ini.

Laga antara PSG melawan Dijon berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Kylian Mbappe dan kawan-kawan. Mbappe mencetak dua gol untuk melengkapi gol Pablo Sarabia dan Mauro Icardi.(ant/den)