Minggu, 19 Januari 2025

IOC Tak Mau Jika Olimpiade Tokyo Digelar Tanpa Penonton

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Orang-orang yang mengenakan topeng pelindung terlihat di depan cincin Olimpiade Raksasa di area tepi laut di Taman Laut Odaiba di Tokyo. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha

Thomas Bach Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) menolak apabila harus menggelar Olimpiade Tokyo tanpa penonton namun dia mengaku sedang mempertimbangkan beberapa skenario untuk penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu.

“Menggelar Olimpiade secara tertutup jelas merupakan hal yang tak diinginkan,” kata Bach kepada wartawan melalui video call, dilansir AFP, Kamis (16/7/2020)

“Jadi kami sedang mencari solusi untuk Olimpiade agar tidak hanya bisa menjamin kesehatan seluruh peserta, tapi juga merefleksikan semangat Olimpiade.”

Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sebelumnya telah menegaskan bahwa kembali menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo merupakan sesuatu yang tak diinginkan. Penundaan sekali lagi dinilai hanya akan menjadi mimpi buruk dalam sejarah Olimpiade.

“Prioritas utama adalah keselamatan peserta Olimpiade. Saat ini kami sedang bekerja mempersiapkan beberapa skenario soal Olimpiade. Kami tidak tahu bagaimana kondisi tahun depan,” ucap Bach dilansir Antara.

Sementara itu, Yuriko Koike Gubernur Tokyo pada bulan lalu menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menggelar Olimpiade yang aman tahun depan, meski nantinya kemungkinan ancaman pandemi masih ada.

Adapun ibu kota Jepang pada Rabu (15/7/2020) telah dinyatakan sebagai zona merah Covid-19 setelah angka kasus virus corona di sana melonjak lagi.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs