Persebaya menginstruksikan para pemainnya untuk tidak banyak keluar rumah. Liburan pun tidak boleh. Sesuai imbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Kondisi yang tidak mudah bagi para pemain, jika tidak pintar-pintar menghilangkan rasa bosan.
Berikut berbagai kegiatan skuad Bajol Ijo selama menjalani social distancing atau #dirumahaja, seperti dilaporkan laman resmi Persebaya:
Makan Konate
Konate adalah salah seorang yang cukup pintar mengisi waktu. Dia menyibukkan diri agar waktunya yang begitu banyak di dalam rumah tidak membosankan.
“Latihan di rumah sudah pasti,” kata Konate. “Saya juga menonton Youtube, televisi, juga telepon keluarga,” lanjutnya.
Selain itu, untuk mengisi waktu, Konate juga sering mengolah makanannya sendiri. Tujuannya untuk memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang dikonsumsinya. “Saya sering masak, karena saya selektif soal makanan juga, saya sesuaikan makanan tersebut apakah bagus untuk tubuh dan kondisi saya,” Katanya.
Konate menambahkan, selama ini banyak belajar cara memasak dari istri tercinta. Masakan yang paling sering dimasak Konate adalah African food, salah satunya adalah ayam yang dibakar dengan saus bawang.
David Aparecido da Silva
Penyerang gundul ini termasuk orang yang gemar memainkan game PlayerUnknown’s Battlegrounds atau biasa dikenal PUBG.
“Saya bermain PUBG sejak 2018. Waktu baru awal gabung Persebaya, tahunya dari pemain lain dan ofisial tim yang banyak anak mudanya. Setelah itu ikut main dan bentuk tim,” kata David da Silva.
Tak hanya melawan rekan satu tim seperti Irfan Jaya, Muhammad Hidayat dan M. Alwi Slamat, David da Silva juga mengaku sering bermain bersama Bonek. Dengan menggunakan ponsel pribadinya, pemain asal Brazil ini membentuk satu tim dan menghadapi orang lain sebagai lawan. Kegiatan ini jelas dilakukan saat program latihan tak sedang digelar Bajol Ijo.
“Hampir sepanjang waktu saat libur. Kalau sudah main, saya tidak menyentuh hal lain. Saya fokus menyelesaikan game di masa istirahat tim. Karena saya hanya punya waktu sedikit,” aku fans klub Santos, tim papan atas asal Brazil ini.
“Dalam situasi seperti sekarang ini, selain latihan tentu main game PUBG. Ada teman luar tim juga yang ikut main bareng. Dari game ini, komunikasi dan kerjasama yang kami cari. Seru sekali, apalagi saat menang,” tandasnya sembari tertawa.
Muhammad Hidayat dan Irfan Jaya
Muhammad Hidayat rutin menyambangi pusat kebugaran untuk menjaga kondisi. “Selama libur ini saya latihan sendiri, setiap sore nge-gym,” kata Hidayat.
Gelandang jangkar Persebaya tersebut menjelaskan dirinya banyak melakukan latihan sepeda statis dan angkat beban. Tujuannya adalah untuk menjaga kondisi otot paha dan lutut. Latihan tersebut dikombinasikan dengan latihan cardio untuk menjaga kondisi fisik agar tidak menurun.
Latihan serupa juga dilakukan oleh Irfan Jaya. Bersama Hidayat, dirinya berlatih di pusat kebugaran yang ada di komplek apartemen tempat pemain Persebaya menginap.
“Kegiatan saya ya begini saja, tetap jaga kondisi meskipun libur, jangan sampai nanti kita latihan terus tertinggal kondisi kita,” ungkap Irfan.
Kedua sahabat tersebut juga mematuhi himbauan dari pelatih Aji Santoso untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah.
Hidayat lebih sering berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman jika sedang tidak ada kegiatan. Hal tersebut dilakukan untuk meredam kekhawatiran keluarga soal merebaknya virus Covid-19. “Saya prihatin, makin hari beritanya makin banyak yang terkena, ya mudah-mudahan cepat berakhir,” ujar Hidayat. “Tiap hari saya komunikasi dan Alhamdulillah keluarga di sana semuanya sehat, saya juga diminta untuk terus jaga kesehatan, jangan sering keluar, pokoknya stay safe,” imbuhnya.
Sementara itu, Irfan Jaya yang memboyong keluarganya ke Surabaya juga membatasi diri untuk keluar apartemen. “Pastinya khawatir, ya antisipasi saja apalagi ada anak kecil, jadi kita jaga makanan dan kebersihan supaya tidak tertular,” jelas Irfan. Bahkan guna menekan kegiatan di luar pemain asal Bantaeng tersebut mengaku lebih sering menggunakan jasa ojek online untuk memenuhi kebutuhan seperti belanja.
Rachmat Irianto
Pemain yang karib di sapa Rian itu mengaku mengisi kesehariannya selama libur tim dengan tetap berlatih dan melakoni kuliah online. “Di saat libur ini, ya saya menyempatkan untuk latihan sendiri pukul 6 pagi untuk menjaga kondisi tubuh,” ungkapnya.
Usai melakoni latihan selama kurang lebih dua jam, putra dari legenda hidup Persebaya Bejo Sugiantoro itu melanjutkan aktivitas dengan mengikuti kuliah online.
Saat ini Rian masih berstatus mahasiswa semester 4 di Unesa mengambil jurusan Pendidikan Olahraga. “Untuk kegiatan kuliah online jam nya gak pasti ya, mengikuti dari jadwal dari kampus tapi biasanya siang,” sebut Rian.
Nah, dengan adanya pandemi Covid-19 ini Rian jadi dapat mengikuti semua kelas yang sebelumnya tidak dapat diikuti karena kewajibannya sebagai pemain Persebaya. “Ya menurut saya ya memang harus kuliah di rumah karena ngikut anjuran pemerintah juga, Jadi ya enak enak aja kuliah online,” imbuh pemain bernomor punggung 13 ini.
Tak hanya kuliah online dan berlatih, di waktu libur ini Rian juga turut ambil bagian ketika diminta untuk membersihkan rumah bersama orang tua dan adik-adiknya.(iss/ipg)