ASEAN Para Games (APG) 2020 yang dijadwalkan digelar pada 3-9 Oktober terancam batal setelah Komisi Olahraga Filipina (PSC) memutuskan untuk menyetop pendanaan penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
Dilansir laman resmi Kantor Berita Filipina, PNA, di Jakarta, Selasa (5/5/2020), Mike Barredo Presiden Komite Paralimpiade Filipina (PHILAPGOC) mengatakan, PSC perlu memangkas biaya serta melakukan realokasi anggaran guna membantu pemerintah dalam penanggulangan penyakit virus corona (COVID-19).
“Walaupun ini adalah berita yang menyedihkan bagi para atlet lokal dan ASEAN kami, yang telah banyak berlatih dan berkorban untuk mewakili negaranya masing-masing, namun keselamatan mereka, para pelatih, dan anggota tim tetap menjadi prioritas kami,” kata Barredo dalam pernyataan resminya, dilansir Antara.
Kabar pembatalan APG 2020 semakin bisa dipastikan setelah PSC mengeluarkan kebijakan untuk membatalkan seluruh kegiatan olahraga hingga Desember. Namun hingga kini, belum ada pengumuman resmi terkait kelanjutan nasib APG 2020.
“Kami akan berkomunikasi dengan Federasi Olahraga ASEAN Para (APSF) tentang situasi saat ini sehingga para dewan dapat memutuskan nasib APG,” ujar Barredo.
Senny Marbun Ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) mengaku, belum mendapatkan konfirmasi resmi terkait pembatalan itu dari PHILAPGOC. Namun dirinya sudah mengetahui bahwa kondisi itu akan terjadi.
“Belum ada (pengumuman resmi), tapi wacananya sudah kental banget. Ketua PHILAPGOC sudah memberitahu kabar itu ke NPC Indonesia,” kata Senny.
ASEAN Para Games sebelumnya sudah mengalami dua kali penundaan. APG seharusnya berlangsung awal tahun ini, tapi kemudian terjadi penundaan menjadi 21-27 Maret dengan alasan ketidaksiapan logistik tuan rumah.
Pada Februari, penyelenggaraan APG kembali diundur sebagai langkah preventif penyebaran wabah virus corona yang mulai mewabah di kawasan Asia Tenggara. Filipina pada saat itu mengonfirmasi bahwa jadwal baru akan diputuskan paling lambat 60 hari sebelum peluncuran ASEAN Para Games 2020.
Hingga akhirnya, pada 16 Maret lalu, melalui rapat koordinasi negara anggota NPC Asia Tenggara memutuskan APG tahun ini akan dilangsungkan pada 3-9 Oktober. (ant/ang/ipg)