Kejuaraan olahraga elektronik atau esports memperebutkan Piala Presiden 2020 digelar di Pakuwon Mall Surabaya, Minggu (12/1/2020). Ini merupakan final kualifikasi untuk mencari wakil dari wilayah Indonesia Timur yang nantinya bersaing di babak grand final.
Dari pantauan Tim Redaksi Suara Surabaya di lokasi, final kualifikasi regional berjalan cukup ketat dan sudah memasuki babak kelima. Misalnya saja final regional untuk game Free Fire, yang banyak mengundang antusias anak-anak muda di Surabaya.
Dalam final kali ini, melibatkan 12 tim. Mereka bertanding memperebutkan 1 tiket untuk menuju grand final Piala Presiden 2020 di Jakarta. Hari ini, peserta akan bertanding sampai babak ketujuh. GGWP ID Soekarno meraih poin tertinggi di turnamen akbar tersebut.
Selain final untuk game Free Fire, diakhir acara juga ada pemberian penghargaan untuk beberapa tim dan para pemain. Selanjutnya, laga Piala Presiden untuk final regional Barat akan berlangsung di Bandung pada 18 Januari mendatang.
Sebelumnya, Giring Ganesha Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020 mengatakan bahwa final kualifikasi regional Indonesia Timur diselenggarakan selama dua hari di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, 11-12 Januari 2020.
“Final kualifikasi regional ini merupakan lanjutan tahapan babak penyisihan yang dimulai sejak 13 Oktober 2019 yang lalu. Secara keseluruhan, tercatat sebanyak 177.098 pemain telah mendaftar dan mengikuti kualifikasi awal yang diselenggarakan secara online (daring),” kata Giring, dilansir Antara, Jumat (10/1/2020).
Selain atlet-atlet dan tim esports Indonesia, turnamen olahraga elektronik yang telah memasuki tahun kedua ini juga diikuti peserta dari negara Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.
Giring menjelaskan, final kualifikasi regional Indonesia timur akan melibatkan 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 32 pemain di game Mobile Premiere League (MPL).
Regional Indonesia timur ini mencakup Kalimantan 2 (Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan), Sulawesi, Jawa 3 (Jawa Timur, Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara), serta Indonesia timur (Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat).
Para pemenang dari masing-masing tahapan ini akan melaju ke grand final nasional Piala Presiden Esports 2020 di Jakarta pada 1-2 Februari mendatang.
“Kami melihat gairah dan potensi esports di Indonesia semakin luar biasa, bahkan berkembang hingga ke berbagai daerah di Indonesia Timur. Oleh karena itu, dalam final kualifikasi di Surabaya ini, kami yakin akan muncul pemain dan tim esports dari Indonesia Timur yang mampu bersaing di tingkat nasional melawan tim-tim esports mancanegara,” tuturnya.
Giring menambahkan penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 yang memasuki tahun kedua ini merupakan kolaborasi IESPL sebagai mitra pemerintah melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Semoga dari ajang ini akan muncul atlet-atlet esports berkelas dunia, mengingat atlet esports Indonesia saat ini sudah diakui di dunia internasional dan pernah lima kali menjadi juara dunia,” ujar Giring. (ind/ant/ang)