Pemerintahan Joko Widodo tidak main-main untuk mengusut tuntas dan menghabisi segala jenis mafia. Ketegasan Jokowi kembali terbukti dalam memberantas mafia sepak bola.
Demikian disampaikan Maruarar Sirait anggota Dewan Pembina Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Maruarar, yang tiga kali menjadi Ketua SC Piala Presiden ini menegaskan hal ini Minggu pagi (24/2/2019).
“Sebagaimana pesan Pak Jokowi. Hanya ada satu kata untuk mafia bola, yaitu habisi,” kata Ara, demikian Maruarar disapa.
Ketegasan Jokowi sebelumnya disampaikan Ara terkait Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola di Indonesia dalam berbagai lapisan liga, termasuk menyeret Joko Driyono Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI.
Dia mengatakan bahwa saat ditugaskan Jokowi menjadi Ketua SC Piala Presiden 2015-2018, pesan Presiden sangat jelas. Bahwa selain tidak menggunakan uang negara, berlangsung transparan hingga dapat penghargaan dari PricewaterhouseCoopers (PwC), menumbuhkan ekonomi dan hiburan rakyat yang berkualitas dan mengingkatkan prestasi, juga adalah harus berjalan fair-play dan tanpa pengaturan skor.
“Maka kita dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah, kita minta Satgas Mafia Bola bertindak dan mengusut tuntas masalah mafia bola ini,” tegas Maruarar.
Sebagai orang dekat Jokowi, pernyataan Maruarar diiyakan oleh Jokowi kalau segala jenis mafia bola harus dihabisi.
“Itu sudah menjadi kewenangan Polri untuk menyelesaikan ini,” kata Jokowi di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jumat, 22/2/2019), sambil menegaskan bahwa pertandingan sepakbola harus berjalan secara fair-play dan tanpa intrik.(faz/iss)