Jumat, 22 November 2024

Vigit Waluyo Ungkap Tiga Klub Sepak Bola yang Pernah Dibantu

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Vigit Waluyo tersangka kasus pengaturan skor (tengah). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Vigit Waluyo tersangka kasus pengaturan skor menyebutkan, ada tiga klub sepak bola yang pernah ia bantu saat pertandingan Liga 2. Ketiga klub itu di antaranya PSMP Mojokerto Putra, PSS Sleman, dan Kalteng Putra.

Ketiganya meminta bantuan kepada Vigit untuk memenangkan pertandingan. Meski demikian, Vigit mengaku bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam pertandingan Liga 1 Indonesia. Dia hanya berkecimpung di pertandingan-pertandingan Liga 2 Indonesia, yaitu dengan ketiga klub tersebut.

“Klub yang dengan saya hanya PSMP Mojokerto Putra, PSS Sleman, dan Kalteng Putra. Mereka meminta saya membantu memenangkan pertandingan. Tapi kami hanya bermain di “home”. Tidak pernah bermain di “away”,” kata Vigit, Kamis (24/1/2019).

Atas bantuannya ini, Vigit menyebutkan bahwa PSS Sleman berhasil menjadi juara pada Liga 2 musim lalu. Namun dia enggan membeberkan kepada siapa klub tersebut dititipkan.

“Kami memang menitipkan itu (PSS Sleman, red) kepada Komite Wasit. Ya agar tetap dilindungi dan tidak ada kontaminasi dari pihak lain,” kata dia.

Selain ketiga klub tersebut, Vigit juga mengaku pernah dimintai tolong oleh Andi Darussalam mantan Direktur PT Liga Indonesia untuk memenangkan suatu klub. Vigit diminta membantu memenangkan Kalteng Putra saat melawan Semen Padang di babak 8 besar Liga 2 Indonesia 2018.

“Ya memang betul itu, tidak bohong. Dia (Andi Darussalam, red) minta tolong ke saya untuk bantu memenangkan pertandingan,” bebernya.

Meski demikian, Vigit mengaku tidak berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Menurutnya, kekalahan Kalteng Putra saat itu dikarenakan perangkat wasit.

“Kalah. Karena pertandingan saat itu wasitnya semuanya dari Sumatera, yang bermain klub asal Sumatera yaitu Semen Padang. Dan bermain di Padang juga,” ujarnya. (ang/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs