TLCI Gelar Jambore Bertema Seduluran Sak Lawase

Komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) rencana akan menggelar ‘gawe’ besar di akhir tahun 2019. Kegiatan yang disebut ‘Jambore’ ini akan dilaksanakan di Ken Park Kenjeran 9 dan 10 November mendatang.

Ini menjadi kegiatan keempat, setelah sebelumnya Jambore TLCI pernah di gelar di tiga kota. Pertama kali Jambore TLCI digelar di Bali, baru dua tahun kemudian dilanjutkan di Yogyakarta dan terakhir di Jakarta 2017 lalu.

Edy Kapau Ketua Panitia Penyelenggara untuk Jambore TLCI Surabaya mengatakan, Jambore di Surabaya tahun ini akan melibatkan 24 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jumlah peserta dalam kegiatan ini diperkirakan mencapai 2.000 orang yang merupakan penggemar Land Cruiser. Ribuan peserta itu akan datang dari berbagai daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, beberapa partisipan dari berbagai negara seperti warga Malaysia, Jepang dan Australia direncakan akan menghadiri jambore kali ini.

Menurut Edy, Jambore TLCI telah menjadi agenda rutin yang digelar setiap dua tahun sekali. Tujuannya untuk menjalin persaudaraan, mempererat tali silaturahmi antar anggota dan untuk kebersamaan keluarga besar penggemar land Cruiser Indonesia.

Nantinya, selama pelaksanaan jambore yang berlangsung selama dua hari ini, banyak kegiatan yang akan di laksanakan. Beberapa diantaranya seperti bakti sosial, family gathering, TLCI garage, kuliner khas Surabaya, dan juga penjualan marchendise dan kompetisi off road.

Ia berharap, pelaksanaan jambore TLCI yang merupakan pertama kali diselenggarakan di Surabaya ini terlaksana dengan sukses.

Apalagi, TLCI Surabaya juga telah bersepakat dan berkomitmen lewat diluncurkannya logo pelaksanaan jambore di Surabaya pekan lalu yang disepakati dengan motto ‘Seduluran Sak Lawase’.

Sementara Indra Hernawan Ketua TLCI Pusat mengatakan, ditunjuknya Surabaya sebagai tuan rumah Jambore karena Surabaya memang layak menjadi tuan rumah.

Selain memiliki banyak anggota, Surabaya juga di kenal sebagai wilayah yang punya banyak destinasi yang bisa di kunjungi, terutama destinasi kuliner dan ikon jembatan Suramadu.

Menurut Indra, pelaksanaan jambore tidak hanya sebagai kegiatan penyalur hobi, tapi juga untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas pekerjaan sehingga menghilangkan rasa stress yang dialami setiap orang dalam menghadapi rutinitas sehari-hari.

Indra berharap, pelaksanaan jambore di Surabaya November mendatang lebih sukses dan menarik dibanding pelaksanaan sebelumnya di daerah lain. Apalagi banyak kegiatan yang akan ditawarkan termasuk akan memecahkan rekor muri. Seluruh perserta TLCI nantinya akan menyebrang jembatan Suramadu secara ber iring-iringan yang baru pertama kalinya terjadi di Indonesia.

Sementara Afgani Kepala Dispora Kota Surabaya menyambut positif digelarnya Jambore ke-4 TLCI Di Surabaya. Surabaya bisa lebih di kenal masyarakat daerah lain. Bahwa surabaya punya banyak tempat yang bisa di kunjungi.

Mereka suatu saat bisa datang kembali ke Surabaya. Sehingga ini bisa berdampak positif pada perekonomian Kota Surabaya. Apalagi peserta juga tidak hanya datang dari 24 Chapter di seluruh Indonsia tapi juga akan ada peserta dari negara lain.

Afgani berharap, acara-acara semi internasional semacam ini nantinya tidak hanya berhenti sampai disini saja. Apalagi Tri Rismaharini Walikota Surabaya juga senang dengan kegiatan otomotif. Sehingga diharapkan, setelah acara ini sukses, akan ada event lain yang bisa memajukan kota Surabaya dan melibatkan banyak komunitas.(bud/tin/rst)