Stadion Sekelas Old Trafford di Jatim Masih dalam Kajian

Mimpi Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur membangun pusat olahraga (sport center) sekelas Stadion Old Trafford di Kota Manchester, Inggris sampai sekarang masih dalam kajian.

Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan mimpinya ini saat memberi apresiasi kepada empat pemain Timnas U-22 yang barhasil meraih Piala AFF di Gedung Negara Grahadi, 1 Maret lalu.

Dia ingin Jawa Timur memiliki pusat olahraga yang sekaligus menjadi destinasi wisata, seperti markas Manchester United itu. Kalau tidak, minimal stadion itu sekelas Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta.

Erick Thohir Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pun telah menyatakan dukungan untuk rencana Khofifah ini saat makan malam bersama Gubernur Jatim di Grahadi pada 7 Agustus lalu.

Pertengahan Agustus kemarin, Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, Pemprov Jatim masih mengkaji potensi pembangunan kompleks olahraga terintegrasi itu.

“Kami memang punya cita-cita membangun integrated sport complex. Kami juga sudah ngobrol, kemarin, dengan mas Erick Thohir. Cuman, beliau bilang, enggak berarti kita harus terobsesi sport complex itu harus lengkap semua,” katanya.

Setidaknya, kata Emil, di kompleks olahraga terintegrasi itu ada stadion yang dilengkapi dengan lapangan multifungsi (multipurpose field). Atau setidaknya, ada trek olahraga selain sepak bola yang tersedia di sana.

“Ini yang sedang kami lihat. Apalagi stadion, kan, hari ini juga bisa menjadi tempat event dan konser. Ini coba kami telaah, apakah ada potensi untuk membangun integrated sport complex di Jawa Timur,” ujarnya.

Saat menyampaikan ini di Grahadi, Khofifah sempat masih merahasiakan lokasi tempat sport center yang dia impikan akan dibangun. Dia hanya memastikan, sudah ada pihak yang menawarkan kerja sama.

Emil mengatakan, kemungkinan besar lokasinya masih ada di sekitar Gerbang Kertosusila. “Saya buka sekarang, yang berpotensi masih di sekitaran Gerbang Kertosusila,” katanya.

Hanya saja, dia belum berani memastikan, apakah sport center atau integrated sport complex yang rencananya sekelas Old Trafford itu dibangun di stadion yang sudah ada atau betul-betul pembangunan baru?

“Nah, kalau soal itu saya belum berani jawab. Kalau misalnya ada stadion yang lahan sekitarnya potensial, mungkin saja. Kami lagi lakukan telaah internal dulu,” kata Emil.

Tujuan pembangunan sport center yang diimpikan Khofifah ini adalah untuk menggairahkan energi olahragawan Jawa Timur yang telah mendedikasikan dirinya di bidang masing-masing.(den/ipg)