Riky Kayame, penyerang Arema FC memastikan kemenangan dengan gol di akhir babak kedua.
Di menit ke-90, Riky berhasil memaksimalkan umpan lambung ke gawang Persebaya.
Gol Riky menjadikan agregat skor Final Piala Presiden 2019 menjadi 2-0.
Di menit-menit akhir, Aremania menyemangati tim kesayangannya dengan menyalakan senter ponselnya.
Saat gol Kayame terjadi, sebagian suporter merayakan kemenangan dengan menyalakan flare dan kembang api.
Perlu diketahui, pertandingan babak kedua ini diwarnai beberapa pelanggaran yang tidak perlu terjadi.
Pada menit ke-78, Jayus Hariono pemain tengah Arema FC diganjar kartu kuning oleh wasit karena melanggar Amido Balde, pemain tengah Persebaya.
Pada menit ke-78, Emanuel Lizio pemain depan Persebaya diganjar kartu kuning karena melakukan hal tidak perlu setelah dijatuhkan pemain Arema FC.
Pada menit ke-86, giliran Amido Balde diganjar kartu kuning karena menjatuhkan Jayus Hariono di depan gawang Arema FC.
Protes Kuncoro, asisten pelatih Arema FC juga mengakibatkan dirinya dikeluarkan oleh wasit dari lapangan hijau.
Puan Maharani Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI mewakili Joko Widodo Presiden dalam menyerahkan piala kepada juara.
Dalam sambutannya, Puan mengajak bersyukur semua suporter Arema bahwa Piala Presiden 2019 telah tuntas.
Puan mengatakan, pertandingan final ini sangat seru, sportif, serta didukung suporter yang sangat Aremania.
Dia berharap, hingga pemberian penghargaan selesai, acara ini berjalan damai dan tertib sampai semua pemain meninggalkan lapangan.
Menteri Puan juga mengimbau Aremania pulang dengan tertib tanpa berdesak-desakan. (den/iss/ipg)