Tim Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) DPC Sidoarjo yang mewakili DPD Jawa Timur, berhasil membawa pulang medali perak Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2019 di Samarinda, Kalimantan Timur pada 15-17 November 2019 lalu.
dr. Danny Nugroho Ketua DPC Perwatusi Sidoarjo mengatakan bahwa anggotanya mengikuti Fornas 2019 di nomor senam pencegahan osteoporosis.
“Durasinya sekitar 45 menit, porsi terbesar nilai ada pada teknik geraknya, ada berapa ragam teknik, dan itu harus betul gerakannya. Penilaian lainnya, kekompakan atau keseragaman gerak karena beregu, daya tahan, aksesoris, dan penilaian terakhir soal formasi semacam yel-yel,” ujar Danny kepada Fitriana Ayu Suara Surabaya, Selasa (26/11/2019).
dr. Danny menjelaskan, DPC Perwatusi Sidoarjo mengirimkan satu tim yang terdiri dari 5 orang perempuan. “Mengingat tanggal 10 November lalu kami baru dilantik, Sidoarjo menyewa istilah Surabaya yaitu bondho nekat. Melawan para peserta yang selama ini juara umum sejak Fornas pertama. DPC Perwatusi juga belum pernah mengikuti pelatihan-pelatihan atau training resmi istilahnya. Kami hanya konsultasi, kemudian mendapat buku petunjuk, latihan dan ikut,” kata dr. Danny.
Sesudah berhasil membawa pulang medali perak dari Fornas yang diadakan ke-5 kalinya ini, DPC Perwatusi Sidoarjo akan tetap melakukan evaluasi. DPC Perwatusi Sidoarjo akan mengikuti latihan resmi mulai tahun depan.
Adapun kegiatan reguler Tim Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) DPC Sidoarjo adalah melakukan sosialisasi kesehatan tulang lewat berbagai kegiatan. Mulai dari senam pencegahan osteoporosis di gelaran Car Free Day yang digelar setiap pekan. Selain itu DPC Perwatusi Sidoarjo juga terus menambah kompetensi para instruktur dengan mengikuti Pelatihan Nasional yang rencananya digelar di Malang. Ini Termasuk bagian dari kesiapan mengikuti Fornas 2 tahun mendatang di Palembang.(ayu/iss/ipg)