Usai pelantikan pengurus baru untuk periode 4 tahun kedepan, Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Jawa Timur siap mengusung misi penting di PON Papua 2020.
Cabang olahraga panahan yang selama ini masih menjadi lumbung perolehan medali Jatim, tahun ini tetap mengusung target maksimal. Di kepengurusan baru ini, cabor panahan berharap dapat mencapai prestasi terbaik di PON Papua tahun depan.
Deny Trisyanto Ketua Umum Pengprov Perpani Jawa Timur mengatakan, prestasi cabang Panahan Jatim di level PON sudah tidak perlu diraguan lagi. Maka dari itu, tidak berlebihan jika Perpani Jatim menarget untuk melanjutkan tradisi juara.
“Jatim sukses meraih gelar juara umum 9 kali berturut turut. Untuk itu di kepengurusuan baru tahun ini, berharap bisa kembali membawa tradisi juara, juga harus memikirkan prospek atlet Jatim yang ada di pelatnas,” kata Deny kepada Suara Surabaya, Sabtu (26/10/2019).
Deny Trisyanto Ketua Umum Pengprov Perpani Jawa Timur. Foto: Budi Suara Surabaya
Ia juga mengatakan, Perpani Jatim nantinya juga tidak hanya akan fokus pada prestasi di Pekan Olahraga Nasional PON Papua saja, tapi juga di kompetisi nasional yang lain. Terutama atlet-atlet Jatim yang saat ini ada di pelatihan Nasional Pelatnas.
“Atlet Jatim harus mendapatkan perhatian yang serius saat mengikuti program pelatihan di Pelatnas. Sehingga hasil yang dicapai di kejuaraan internasional juga optimal, meski PON juga tetap akan menjadi prioritas,” kata Deny.
Sebagai bagian dari pengembangan program selain prioritas untuk PON Papua, Perpani Jatim saat ini juga sedang menggelar kejuaraan daerah junior. Event yang tergelar di lapangan panahan KONI Jatim selama 2 hari yang melibatkan 270 peserta dari 25 pengurus cabang Kabupaten Kota di Seluruh Jatim.
Program ini sebagai komitmen Jatim untuk pembinaan sekaligus mencari atlet pelapis potensi.
Pengrov Perpani Jatim juga sedang membidik kejuaraan nasional antar Pengurus cabang Panahan, yang rencananya akan di gelar Desember mendatang. Kejuaraan ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.(bud/tin)