Pengurus Provinsi Persatuan Lapangan Tenis Indonesia (Pengprov Pelti) Jawa Timur, memiliki misi besar untuk terus mengembangkan cabang olahraga tenis di Jawa Timur dan Indonesia. Untuk itu, dalam kepengurusan baru periode 5 tahun ke depan, soliditas dan pembinaan yang maksimal akan dijadikan prioritas utama.
Pelantikan dihadiri langsung Rildo Ananda Anwar Ketua Umum Pengurus Pusat Pelti Pusat. Kepengurusan baru Pengprov Pelti Jatim diperkuat 41 pengurus untuk periode 5 tahun ke depan sampai 2024.
Husein Latief Ketua Umum Pengprov Pelti Jatim saat pelantikan Pengurus baru Pelti masa bakti 2019-2024 di Rumah Joglo, Prigen, Sabtu (30/3/2019) lalu mengatakan, di kepengurusannya yang sekarang, Pelti Jatim harus bisa lebih maju.
“Berbagai upaya akan terus dilakukan termasuk memaksimalkan program yang sudah ada di kepengurusannya tahun lalu. Kesinambungan program juga diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk cabang olahraga tenis Jatim ataupun Indonesia, termasuk untuk turnamen reguler,” ujar Husein.
Husein juga mengatakan bahwa Pengprov Pelti Jatim nantinya tidak hanya akan fokus pada kejuaraan junior saja, namun juga kejuaraan veteran.
Jatim ataupun Surabaya memiliki satu nama atlet veteran, yakni Nana Rudianto yang berusia 77 tahun. Ia selalu intens memberikan motivasi dan mengikuti kejuaraan di berbagai level nasional ataupun internasional.
Sehingga lewat mantan Ketua Umum Pengurus Kota Pelti Surabaya ini, turnamen veteran di Jatim ataupun Indonesia bisa terus konsisten digelar. Apalagi kejuaraan ini dapat menjadi dorongan semangat atlet-atlet muda dan junior untuk terus berprestasi.
Sementara Didik Utomo Pribadi Sekretaris Umum Pelti Jawa Timur mengatakan, kepengurusan baru pengprov Pelti Jatim diharapkan bisa memberi kontribusi maksimal untuk prestasi cabang olahraga tenis.
Banyaknya kompetisi yang di gelar Jatim diharapkan mampu memberi dampak positif untuk prestasi cabang olahraga tenis. Apalagi Pelti juga terus inten menggelar kompetisi internal untuk pembinaan prestasi atlet-atlet Jatim.
Didik yang juga direktur Turnamen ITF Widjoyo Soejono Cup dan satu diantara Pengurus Pelti Pusat menyebut, lewat kompetisi yang terus inten di gelar di Jatim, prestasi tenis Jatim di harapkan juga bisa terus meningkat.(bud/tin/ipg)