Pengkot PBSI Surabaya Siap Hadapi Mosi Tidak Percaya 20 Klub Anggota

Pengurus Kota Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengkot PBSI) Surabaya siap hadapi sikap mosi tidak percaya yang dilakukan 20 klub.

Ke20 klub mendesak digelarnya Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) dan minta diturunkannya Bayu Wira sebagai Ketua Umum Pengkot PBSI Surabaya. Mereka menganggap ada pelanggaran yang dilakukan dalam kepengurusan PBSI Surabaya di bawah kepemimpinan Bayu Wira, diantaranya transparansi laporan keuangan. Misalnya sesudah digelarnya sebuah event atau kegiatan.

Menanggapi hal itu, Bayu Wira Ketua Umum Pengkot PBSI Surabaya mengatakan siap menghadapi desakan yang dilakukan klub-klub yang mendorong digelarnya Muskotlub. “Desakan itu sebenarnya dilatarbelakangi persoalan pribadi. Tapi merembet ke upaya mosi tidak percaya,” ujarnya pada Budi Leksono suarasurabaya.net, Rabu (9/1/2019).

Bayu menambahkan, menurutnya Pengkot PBSI di bawah kepemimpinannya sudah siap menghadapi tuntutan tersebut. Hanya saja caranya tetap sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku.

“Kami juga siap mempertanyakan status dan keaktifan dari 20 klub yang mendukung mosi tidak percaya,” tambahnya.

Sementara itu Soepono Penasihat Pengkot PBSI Surabaya mengatakan persoalan yang terjadi di Pengkot PBSI Surabaya ini sebenarnya tidak perlu terjadi.

“Pembinaan dan prestasi bulu tangkis Surabaya akan lebih penting ketimbang harus mempersoalkan hal-hal yang mengarah pada upaya mendesak di gelarnya Muskotlub,” katanya.

Dia juga berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara damai agar persoalan ini tidak berkepanjangan dan mengganggu roda organisasi. Sementara kepengurusan Pengkot PBSI Surabaya yang sekarang baru akan selesai 2020.

“Masalah ini bisa diselesaikan saat Musyawarah Kerja Kota (Muskerkot) PBSI Surabaya 12 Januari Mendatang. Laporan keuangan juga bisa disampaikan saat Muskerkot,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan Joni Bambang Ketua Klub PB Satria yang mewakili 20 klub yang ada di Surabaya, melakukan mosi tidak percaya pada kepengurusan Pengkot PBSI Surabaya. Mereka mendesak digelarnya Muskotlub untuk menurunkan Bayu Wirab sebagai ketua umum Pengkot PBSI Surabaya. (bud/dim)