Lin Dan, pebulu tangkis China yang dua kali meraih medali emas Olimpiade, membantah rumor mengenai dirinya segera gantung raket, meskipun tersisih lebih awal dari kejuaraan Fuzhou China Open.
Antara melaporkan bahwa legenda China itu sempat unggul 21-19 di gim pertama sebelum menyerah di dua gim berikutnya dengan skor 12-21 dan 12-21 dari rekan senegaranya, Chen Long, pada kejuaraan yang digelar di Ibu Kota Provinsi Fujian itu.
“Saya tidak tahu rumor (saya akan mundur setelah Fuzhou China Open). Saya pikir terlalu dini untuk membicarakan pensiun. Saya tidak akan menyerah berusaha meraih tiket Olimpiade 2020 hingga menit-menit akhir,” kata atlet berusia 36 tahun asal Longyan, Provinsi Fujian, itu, kepada media, Rabu (6/11/2019).
Dia masih punya mimpi untuk berlaga di Olimpiade kelimanya nanti dan tidak ingin pensiun secepatnya.
“Memang sulit, tapi sangat berarti,” ucapnya menyadari peluang dalam menghadapi Olimpiade Tokyo tahun depan itu.
Bertanding di kampung halamannya sendiri, Lin sempat unggul di menit-menit awal dengan memimpin skor 11-6 hingga menutup gim pertamanya dengan skor 21-19.
Namun Chen yang usianya lebih muda enam tahun daripada Lin itu mengandalkan permainan agresif hingga mengunci kemenangan dalam pertandingan berdurasi satu jam, 22 menit tersebut.
“Keduanya sangat konsentrasi dalam pertandingan ini. Saya justru bermain lebih bagus daripada pertemuan terakhir dengannya di Prancis,” kata Lin yang juga kalah dari Chen dua gim langsung di Prancis Open pada bulan lalu itu.
“Sayangnya pada gim kedua dan ketiga, permainan saya tidak stabil dan sering membuat kesalahan sendiri. Meskipun kalah, saya masih akan mencoba menyuguhkan permainan terbaik pada kesempatan berikutnya,” dalihnya.
Di babak kedua, Chen akan menghadapi Lu Guangzu yang sebelumnya juga menang atas rekan senegaranya, Huang Yixiang, 21-17 dan 21-18, seperti diwartakan media resmi setempat.(ant/iss/rst)