Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur melepas atlet Jatim dan pelatihnya untuk mengikuti SEA Games ke-30 di Filipina.
Pelepasan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, dan dihadiri juga La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua DPD RI Dapil Jatim, serta Erlangga Satriagung Ketua Umum KONI Jawa Timur.
Khofifah berharap, atlet Jawa Timur bisa mengibarkan Bendera Merah Putih setinggi-tingginya atau dapat emas, sehingga bisa meraih kesuksesan dalam arena SEA Games di Filipina ini.
“Ketika kita masuk dalam area SEA Games, maka garuda di dadaku, merah putih kita kibarkan tinggi-tinggi dan sukses semua,” ujar Khofifah dalam sambutannya, Selasa (26/11/2019).
Khofifah bercerita mengapa dia menyukai olah raga, karena olahraga itu mempersatukan. Gubernur Jatim mencontohkan saat terjadi perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, maka yang bisa mencairkan adalah olahraga.
“Saya ingin menyampaikan kenapa saya mencintai olahraga. Saat terjadi perang dingin antara Amerika dan Soviet, maka yang bisa mencairkan kebekuan diantara Amerika dan Uni-Soviet adalah olahraga,” tegasnya.
Kata dia, olahraga ini mencairkan seluruh perbedaan, apakah itu beda agama,suku, afiliasi Parpol, identitas, maupun etnis, semuanya bisa bersatu cair di dalam olahraga.
“Jadi kalau ada yang teriak-teriak bagaimana kita membangun nasionalisme, ikutlah bagaimana tradisi atlit dibimbing, maka disitu nasionalisme itu akan terbangun,” jelasnya.
Menurut Gubernur Jatim, olahraga ini borderless atau tiada batas atau tiada sekat. Disinilaj semua hal bisa dipersatukan.
Sementara Erlangga Satriagung melaporkan bahwa atlet Jawa Timur yang mengikuti Sea Games Filipina dan masuk dalam Timnas sebanyak 120 orang. Kemudian pelatih 29 orang. Dan beberapa atlit sudah berangkat untuk menyesuaikan iklim di sana.
Erangga berharap, prestasi atlet SEA Games Jatim bisa seperti saat Asian Games yang bisa menyumbangkan medali emas terbanyak dibanding provinsi lainnya.
“Diharapkan atlet bisa menunjukkan prestasi dan meraih juara. Pada event Asian games lalu, Jatim memberikan kontribusi emas paling banyak dibanding propinsi lain yakni 12 medali emas dari total 31 emas yang diraih, belum termasuk perak dan perunggu,” kata Erlangga.
Dalam acara silaturahmi dan pelepasan para pelatih dan atlet kontingen SEA Games ke-30 tahun 2019 asal Jatim ini, juga diserahkan uang saku untuk atlet dan pelatih masing-masing Rp7,5 juta.(faz/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
